TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga

Kamis, 27 November 2025 - Alwan Ridha Ramdani

Merahputih.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi buka suara terkait adanya kasus TKI di Malaysia bernama Seni, yang sempat hilang selama sudah 20 tahun.

Warga asal Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung akhirnya ditemukan dan Pemerintah Provinsi Jateng mengupayakan pemulangan ke Jateng.

“Kami sudah kontak dengan Kedutaan besar Indonesia untuk Malaysia terkait Seni, yakni memastikan kondisi kesehatan berikut perlindungan keamanannya,” kata Luthfi, Rabu (26/11)

Ia mengatakan, pendampingan hukum sudah diberikan untuk pada TKI Seni. Sekarang dalam perlindungan Kedutaan terkait statusnya sebagai saksi.

“Kasusnya akan diusut tuntas. Saya sebagai Gubernur menghimbau kepada keluarga untuk tenang, bahwa yang bersangkutan kondisinya aman, sehat dan dalam pengawasan Kedutaan,” katanya

Pemprov Jawa Tengah, akan mengupayakan pemulangannya secara cepat, berikut berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.

“Saya pastikan dia (Seni) kondisinya sehat dan aman. Hanya saja, proses hukum penyidikan Polisi Malaysia ini harus dilalui, sehingga pihak keluarga dimohon bersabar,” ujar Indra.

Riki Alfian, anak dari Seni, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Pemprov Jawa Tengah, yang sudah bertindak cepat mengecek kondisi kesehatan dan keamanan Seni, termasuk membantu upaya pemulangannya ke kampung halaman.

“Saya terima kasih kepada seluruh pihak , Pemerintah, Kedutaan Besar, Pak Gubernur Luthfi, dan Pak Bupati Temanggung, yang saat ini ibu saya diketahui dalam kondisi selamat, sehat dan aman, termasuk langkah upaya memulangkan ibu saya,” kata Riki di rumahnya.

Seni meninggalkan kampung halamannya Dusun Letih Desa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung, untuk menjadi TKI di Malaysia pada 2004.

Saat itu anaknya Riki masih berusia 3,5 tahun. Setelah enam bulan di Malaysia, komunikasi Seni dengan keluarga terputus. Seni hanya sesekali mengabarkan bila dirinya bekerja tak digaji, bahkan sering dianiaya majikannya. (Ismail/Jawa Tengah).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan