Tip Awal Berbisnis Bagi Startup
Selasa, 18 April 2023 -
MENURUT laporan Startupranking.com, perusahaan rintisan atau startup di Indonesia tergolong dalam 10 besar terbanyak di dunia. Indonesia setidaknya memiliki 2.516 perusahaan rintisan yang bertumbuh.
Meski begitu, beberapa perusahaan startup khususnya yang berada di tahap awal kerap menemukan beberapa permasalahan dalam meningkatkan bisnisnya di tengah ekonomi yang tidak pasti seperti saat ini.
Berkaca dari hal itu, Google for Startups (GFS) Accelerator 2023 berbagi kiat untuk founder early-stage startup dalam menguatkan bisnisnya, demikian seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga:

1. Fokus dengan dampak dan membangun kultur kerja tim yang solid
Saat memulai usaha, sebagian besar tantangan yang dihadapi bisa jadi bukan soal teknologi, melainkan sumber daya manusianya. Perusahaan rintisan harus berusaha fokus menciptakan budaya saling percaya dan keinginan untuk belajar.
Salah satunya seperti langkah yang diambil startup PasarMIKRO dengan menjadikan keragaman sebagai dasar membangun kultur kerja tim.
“PasarMIKRO memiliki tim yang berasal dari berbagai kewarganegaraan, ini membuat divisi people terus mendorong company values yang menggabungkan cara bekerja yang cocok dilihat dari perusahaan lokal maupun global,” jelas Product Manager PasarMIKRO Nabilla Kalvina Izumi.
2. Fokus terhadap pemecahan masalah
Para startup harus bisa fokus terhadap objektif dan permasalahan pengguna yang bisa diselesaikan dengan produk yang dibangun. Para startup juga harus fleksibel dan terus melakukan eksperimen dari segi produk, pemasaran, komunikasi, dan bisnis untuk mendapatkan feedback dari pengguna.
Co-Founder startup Mindtera Bayu Bhaksoro mengatakan bahwa ketika founder bertemu masalah, sebaiknya tidak melihat hal tersebut sebagai suatu yang berat atau rumit.
“Lakukan interview juga penelitian mengenai pain points agar bisa mendapatkan pendekatan produk yang tepat. Fokus dan tegas terhadap problem-solving namun juga berani untuk mengambil inisiatif dan bereksperimen,” ujarnya.
Baca Juga:

3. Pentingnya product-market fit
CEO platform podcast Noice Rado Ardian mengatakan ini adalah poin terpenting agar perusahaan rintisan dapat memiliki fundamental yang kuat.
“Tip untuk para founder, terutama early-stage startups yaitu fokus pada product-market fit,” tegas Rado.
Fundamental yang kuat dengan dukungan product-market fit dinilai Rado mampu mempercepat pertumbuhan bisnis yang kuat. Oleh karenanya, setiap founder perlu memperluas jaringan dan relasi dengan mengambil kesempatan mengikuti program pelatihan yang dapat mempertemukan mereka dengan para mentor andal.
Menurutnya, program pelatihan seperti GFS Accelerator dapat memberikan kesempatan bagi para founder mendapat contoh praktik terbaik untuk meningkatkan kualitas produk. (and)
Baca juga:
Startup Pangan, Memanfaatkan Iradiasi Nuklir