Tes Urine Jelang Lebaran 2025, Awak KAI Dipastikan Bebas Narkoba

Jumat, 21 Maret 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Musim mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata. Sejumlah masinis dan awak Kereta Api pun dites urine untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengantar pemudik ke kampung halaman. Hasilnya, semua awak kereta dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas dari narkoba.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, bahwa pemeriksaan kesehatan ini bagian dari prosedur berkala yang diterapkan KAI untuk menjaga standar keselamatan tertinggi di setiap perjalanan.

Apalagi, setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis.

“Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini," ujar Anne di Jakarta, Jumat (21/3).

Baca juga:

Jelang Lebaran, KAI Gelar Tes Urine kepada Pegawai hingga Masinis

Ia juga menegaskan, bahwa selain masinis dan asisten masinis, KAI juga secara rutin memantau kesehatan petugas lainnya seperti petugas layanan kereta, teknisi, serta pengatur perjalanan kereta api (PPKA).

Upaya ini dilakukan demi memastikan seluruh elemen operasional bekerja optimal, menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan.

"Dengan pemeriksaan berkala dan acak seperti ini, kami memastikan bahwa semua petugas dalam kondisi prima saat bertugas," tambah Anne.

KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.

Baca juga:

KAI Lakukan Tes Narkoba kepada Awak Kereta Jelang Angkutan Mudik Lebaran

Berdasarkan jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA Jarak Jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA Lokal. Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual.

Sementara dari jumlah tersebut, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57 persen dari total kapasitas yang tersedia.

“Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41 persen dari kapasitas yang disediakan,” ungkap Anne.

Anne menjelaskan, penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.

Melalui tren ini, ia optimis angka penjualan KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan arus balik. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan