Tes Urine Jelang Lebaran 2025, Awak KAI Dipastikan Bebas Narkoba
Awak kereta api jalani tes urine jelang mudik Lebaran 2025. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Musim mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata. Sejumlah masinis dan awak Kereta Api pun dites urine untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengantar pemudik ke kampung halaman. Hasilnya, semua awak kereta dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas dari narkoba.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, bahwa pemeriksaan kesehatan ini bagian dari prosedur berkala yang diterapkan KAI untuk menjaga standar keselamatan tertinggi di setiap perjalanan.
Apalagi, setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis.
“Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini," ujar Anne di Jakarta, Jumat (21/3).
Baca juga:
Jelang Lebaran, KAI Gelar Tes Urine kepada Pegawai hingga Masinis
Ia juga menegaskan, bahwa selain masinis dan asisten masinis, KAI juga secara rutin memantau kesehatan petugas lainnya seperti petugas layanan kereta, teknisi, serta pengatur perjalanan kereta api (PPKA).
Upaya ini dilakukan demi memastikan seluruh elemen operasional bekerja optimal, menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan.
"Dengan pemeriksaan berkala dan acak seperti ini, kami memastikan bahwa semua petugas dalam kondisi prima saat bertugas," tambah Anne.
KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Baca juga:
KAI Lakukan Tes Narkoba kepada Awak Kereta Jelang Angkutan Mudik Lebaran
Berdasarkan jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA Jarak Jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA Lokal. Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual.
Sementara dari jumlah tersebut, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57 persen dari total kapasitas yang tersedia.
“Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41 persen dari kapasitas yang disediakan,” ungkap Anne.
Anne menjelaskan, penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.
Melalui tren ini, ia optimis angka penjualan KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan arus balik. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja