Terkait Pengamanan Asrama Papua, Polisi Cari Penyebar Berita Palsu

Rabu, 20 Juli 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Peristiwa - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mendalami berita palsu yang tersebar di media sosial dan berbagai media aplikasi telepon seluler terkait pengamanan asrama Papua di Jalan Kusumanegara, KotaYogyakarta.

Saat peristiwa tersebut, beragam berita miring menyatakan Yogyakarta tidak aman. Berita tersebut tersebar melalui media sosial twitter, facebook, hingga aplikasi telepon seluler, seperti whatsapp dan BBM.

Kepala Biro Operasi Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Bambang Pristiwanto menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar. Menurutnya, berita tersebut menyesatkan hingga mengganggu stabilitas.

Untuk itu, pihaknya kini tengah mendalami berita palsu tersebut. Bahkan, penyebar berita juga akan ditelusuri. "Kenyataannya di lapangan tidak ada apa-apa. Simbol-simbol separatis ada di lapangan itu semua bohong. Apa yang tersebar di media sosial itu bohong," kata Bambang kepada wartawa di Mapolresta Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Selasa (19/7).

Bambang menjelaskan, kepolisian hanya melakukan pengamanan di sekitar asrama Papua. Pasalnya, pihaknya menerima informasi adanya kemungkinan demo yang mengarah ke gerakan separatis. "Kami tegaskan bahwa kami hanya melakukan pengamanan," katanya. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Pendukung NKRI dan Pro Kemederkaan Papua Bersitegang
  2. BMKG: Gempa Tektonik Guncang Pantai Utara Papua
  3. Wisata Pantai Bosnik nan Indah di Papua
  4. Tari Sajojo Gambarkan Semangat Kebersamaan Rakyat Papua
  5. Luapan Kegembiraan dalam Lagu Papua E Mambo Simbo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan