Terkait Pengamanan Asrama Papua, Polisi Cari Penyebar Berita Palsu

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 20 Juli 2016
Terkait Pengamanan Asrama Papua, Polisi Cari Penyebar Berita Palsu

Mapolresta Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mendalami berita palsu yang tersebar di media sosial dan berbagai media aplikasi telepon seluler terkait pengamanan asrama Papua di Jalan Kusumanegara, KotaYogyakarta.

Saat peristiwa tersebut, beragam berita miring menyatakan Yogyakarta tidak aman. Berita tersebut tersebar melalui media sosial twitter, facebook, hingga aplikasi telepon seluler, seperti whatsapp dan BBM.

Kepala Biro Operasi Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Bambang Pristiwanto menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar. Menurutnya, berita tersebut menyesatkan hingga mengganggu stabilitas.

Untuk itu, pihaknya kini tengah mendalami berita palsu tersebut. Bahkan, penyebar berita juga akan ditelusuri. "Kenyataannya di lapangan tidak ada apa-apa. Simbol-simbol separatis ada di lapangan itu semua bohong. Apa yang tersebar di media sosial itu bohong," kata Bambang kepada wartawa di Mapolresta Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Selasa (19/7).

Bambang menjelaskan, kepolisian hanya melakukan pengamanan di sekitar asrama Papua. Pasalnya, pihaknya menerima informasi adanya kemungkinan demo yang mengarah ke gerakan separatis. "Kami tegaskan bahwa kami hanya melakukan pengamanan," katanya. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Pendukung NKRI dan Pro Kemederkaan Papua Bersitegang
  2. BMKG: Gempa Tektonik Guncang Pantai Utara Papua
  3. Wisata Pantai Bosnik nan Indah di Papua
  4. Tari Sajojo Gambarkan Semangat Kebersamaan Rakyat Papua
  5. Luapan Kegembiraan dalam Lagu Papua E Mambo Simbo
#Yogyakarta #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Bagikan