Terkait Bom ITC Depok Polisi Minta Maaf kepada Masyarakat, Ini Alasannya

Selasa, 04 Juli 2017 - Yohannes Abimanyu

Polresta Depok melalui Kasubag Humas AKP Rahmaningtyas menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Rahmaningtyas berkaitan dengan penutupan jalan sementara sehingga sedikit mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

"Terkait kejadian tadi (dugaan bom di ITC Depok), kami mohon maaf karena harus menutup jalan sehingga mengganggu perjalanan. Hal tersebut dikarenakan SOP yang berlaku dan demi keamanan masyarakat," kata Rahmaningtyas kepada awak media di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (3/7).

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak takut dan panik terhadap hal apa pun karena Polri akan selalu ada untuk masyarakat serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.

"Kami akan selalu ada untuk masyarakat. Kami akan menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat," katanya.

Melalui Rahma, pihak Polresta Depok juga mengucapkan terima kasih atas peran aktifnya dalam menjaga keamanan serta kenyamanan Kota Depok.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Depok yang sudah proaktif dan tanggap segera melaporkan ke Polresta Depok melalui aplikasi Panic Button," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah tas hitam mencurigakan di depan ITC Depok sempat menggegerkan masyarakat.

Tas mencurigakan tersebut, awalnya diduga adalah bom. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Gegana Mabes Polri ternyata hanya beberapa lembar pakaian.

Sampai berita ini diturunkan, lokasi ITC telah aman dan kembali normal seperti sedia kala. Sedangkan saksi masih dalam pemeriksaan oleh Polresta Depok. (Ard)

Baca juga berita lain terkait teror bom di ITC Depok di:Saksi: Pemilik Tas Sempat Bersalaman dengan Para Penumpang Angkot

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan