Terjangan Badai Helene, Petugas Berpacu Selamatkan Nyawa

Selasa, 01 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - BADAI Helene yang menerjang Teluk Florida meninggalkan kehancuran. Jumlah korban jiwa akibat badai kategori 4 ini telah bertambah menjadi 130 orang pada Senin (30/9) malam. Saat ini, para petugas berpacu dengan waktu, menyelematkan mereka yang menyintas.

Jumlah korban diperkirakan akan bertambah dalam beberapa hari mendatang. Hal itu mengingat upaya pencarian masih terhambat kondisi kacau di lapangan. Upaya pencarian dan penyelamatan terhambat oleh banjir yang menutup akses ratusan jalan dan menghalangi kru darurat untuk menuju ke daerah yang hancur, lokasi banyak orang terjebak di atap rumah mereka selama berhari-hari.

Negara Bagian North Carolina mengalami dampak terberat dari bencana tersebut. Seperti dilaporkan CNN, pejabat setempat mengonfirmasi sedikitnya 56 kematian. Selain itu, sebanyak 35 kematian juga terjadi di Buncombe County di wilayah pegunungan dekat Kota Asheville, tempat banjir bandang dan tanah longsor mengubur rumah dan bangunan.

"Kami melihat tumpukan rumah-rumah yang hancur, gedung yang rusak, dan mobil-mobil terbalik. Kabel listrik terlihat seperti spageti. Sulit menggambarkan kekacauan itu. Rasanya benar-benar seperti adegan pascaapokaliptik,” ungkap Wali Kota Asheville Esther Manheimer dalam konferensi pers.

Baca juga:

6 Tewas dalam Amukan Badai Helene di AS



Gubernur North Carolina Roy Cooper dalam acara jumpa pers menyebut bencana ini sebagai tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memerlukan respons serupa. Cooper memperkirakan akan ada lebih banyak korban jiwa saat tim penyelamat mencapai daerah terpencil yang terputus oleh banjir.

Badai Helene mencapai daratan di Pantai Teluk Florida pada Kamis (26/9) malam dan menciptakan jalur kehancuran sepanjang 1.046 kilometer hingga ke negara bagian pesisir Atlantik di Carolina.

South Carolina telah melaporkan 30 korban jiwa sejauh ini, dan sedikitnya 25 orang tewas di Georgia. Sebanyak 13 orang lainnya tewas di Florida, empat orang di Tennessee, dan dua orang lagi di Virginia.

Lebih dari 1,6 juta orang tidak mendapatkan listrik saat petugas bekerja sepanjang waktu untuk memperbaiki jaringan listrik. Para pejabat mengatakan mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk memulihkan jaringan tersebut.

Karena banyaknya daerah yang masih terputus dari jangkauan kru penyelamat di darat akibat banjir, beberapa operasi darurat kini tengah dilakukan untuk mengirimkan makanan, air, dan perlengkapan medis melalui udara kepada penduduk yang terdampak di lingkungan tempat tinggal mereka.

Setidaknya 600 orang dilaporkan hilang di North Carolina, tetapi jaringan telekomunikasi yang terputus berperan besar sehingga keluarga tidak dapat menghubungi orang yang mereka cintai. Petugas darurat telah mengaktifkan roaming bencana pada semua penyedia layanan seluler dengan harapan dapat menghubungi kembali mereka yang hilang.

"Atas kehendak Tuhan, mereka masih hidup. Namun, tidak ada cara untuk menghubungi mereka," kata Presiden Joe Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih. Presiden berencana mengunjungi North Carolina pada Rabu (2/10) untuk meninjau daerah yang terkena bencana dan bertemu pejabat negara bagian dan pejabat tanggap darurat.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyebut pemerintah federal telah mengerahkan lebih dari 3.500 personel darurat untuk membantu upaya pemulihan dan 1.250 petugas pencarian dan penyelamatan lainnya akan dikirim ke wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang.(*)

Baca juga:

Badal Helene Mengamuk di AS, 93 Tewas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan