Terduga Teroris di Merauke Diduga Hendak Rekrut Warga untuk Berbuat Teror

Jumat, 04 Juni 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sebanyak 13 terduga teroris diamankan Densus 88 Antiteror di Merauke, Papua. Sampai saat ini, Densus masih melakukan pengembangan terutama terhadap peran dari ke-13 terduga teroris tersebut.

Dari hasil penyelidikan diketahui empat dari tiga belas orang terduga teroris yang diamankan di Merauke mempunyai peran sebagai perekrut anggota baru.

Baca Juga

Densus Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Merauke

Kelompok terduga teroris yang diamankan di Merauke merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka mempunyai peran untuk merekrut anggota baru.

"Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), inisial mereka pasangan suami istri AP dan IK, serta dua orang lainnya berinisial SW dan YK," ungkap Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan di Jayapura, Kamis (3/6).

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati)

Saat ini, lanjut Fakhiri, Densus 88 Mabes Polri masih terus melakukan penyelidikan atas dugaan kasus terorisme di Merauke, Papua. Bahkan, Kadensus 88 Mabes Polri telah tiba di Merauke untuk memimpin langsung penyelidikan tersebut.

"Kadensus sudah tiba di Merauke untuk memimpin langsung penyelidikan di sana. Rekan-rekan Densus terus bekerja untuk mengungkap dugaan kasus terorisme di daerah itu" ujarnya.

Terkait adanya penangkapan belasan terduga teroris di Kabupaten Merauke, mantan Wakapolda Papua ini meminta masyarakat untuk tak perlu khawatir.

Fakhiri meminta masyarakat untuk tetap waspada dan dapat selalu menginformasikan kepada aparat keamanan bila ada hal-hal yang mencurigakan. (Knu)

Baca Juga

Ini Langkah BNPT Setelah KKB Papua Kini Dilabeli Teroris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan