Temui Pendemo, Pimpinan DPR Pastikan Tak Lakukan Penundaan Pemilu

Senin, 11 April 2022 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Pimpinan DPR RI memastikan tak akan melakukan penundaan Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, saat menemui massa aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).

Dasco yang juga merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menegaskan DPR berkomitmen untuk mematuhi konstitusi yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga:

Dukung Demo Tolak 3 Periode, Ade Armando Dikeroyok Massa di DPR

"DPR Untuk tidak melakukan penundaan pemilu. Pemerintah dan DPR kami sepakat untuk kawan-kawan. Tahapan pemilu oleh pemerintah dan DPR berjalan sebagaimana mestinya," kata Dasco.

Dasco menjelaskan, DPR akan memulai pembahasan tahapan Pemilu 2024 setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komisioner KPU-BAWASLU terpilih pada Selasa (12/4).

"Selasa presiden akan lantik anggota KPU yang baru dan akan mempercepat proses tahapan pemilu," imbuhnya.

Dasco meminta kepada seluruh mahasiswa untuk mempercayai ucapan dirinya. Selain itu, dirinya juga akan menyampaikan aspirasi mahasiswa yang melakukan demonstrasi pada hari ini ke pemerintah

Baca Juga:

Kapolri Sidak Lokasi Aksi, Cari Potensi Penyusup di Demo Mahasiswa

"Kami berkomitmen untuk menyampaikan kepada pemerintah tuntutan aksi mahasiswa dalam waktu secepat-cepatnya," kata Dasco.

Ada empat tuntutan yang diusung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dalam aksinya hari ini. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

Keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab. (Pon)

Baca Juga:

Polisi Sweeping Sejumlah Ambulans di Lokasi Demo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan