Teknologi AI akan Semakin Populer dalam Industri Periklanan di Tahun 2019

Sabtu, 05 Januari 2019 - Ikhsan Aryo Digdo

SEMAKIN hari teknologi semakin enggak bisa dipisahkan dari manusia. Terutama ponsel pintar, melalui genggaman ponsel, pengguna ponsel dapat melakukan apa saja. Terutama dalam berperan sebagai konsumen bisnis, yaitu menjadi konsumen dalam aktivitas pembelian barang melalui toko daring. Atau sekadar mensurvei iklan di internet.

Fenomena tersebut pun terus berlanjut hingga tahun 2019 ini. Di tahun 2019 ini bisa dibilang akan menjadi momen mikro terbesar. Momen Mikro ialah situasi di mana konsumen memanfaatkan internet (terutama ponsel pintar) untuk memenuhi kebutuhan mereka lebih cepat.

Kebutuhan konsumen ini contohnya ialah keinginan pembelian barang tadi. Dengan adanya keinginan pembelian barang artinya konsumen butuh melihat sebuah iklan. Oleh karena itu para pengiklan barang harus memiliki teknologi yang memumpuni agar iklan mereka bisa terlihat menarik dan dilirik oleh setiap konsumen.

Solusi dari permasalahan iklan ini ialah menggunakan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi ini di sebut-sebut akan memiliki kontribusi besar dalam indutsri periklanan produk-produk.

Menurut rilis yang diterima merahputih.com, Mr. Kartik Mehta, Chief Operating Officer, SilverPush mamaparkan perspektifnya mengenai teknologi bisnis iklan di kawasan Asia Tenggara.

1. AI sangat membantu efisiensi pengiklan

Mudah diakses berbagai merek dan pengiklan (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)

Menurut Kartik, pada tahun 2018 kemarin semakin banyak bisnis dari berbagai industri yang memanfaatkan berbagai teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan strategi pemasaran. Enggak mengherankan jadinya jika teknologi yang paling pas untuk memasarkan iklan ini ialah menggunakan AI.

Teknologi AI dapat membantu pengiklan memanajemen data, memprediksi marketing, dan meningkatan customer experience. "Teknologi baru seperti artificial intelligence (AI) dan pembelajaran mesin menjadi lebih diutamakan, teknologi baru untuk periklanan menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai merek dan pengiklan," ujarnya.

2. AI dapat melibatkan penonton iklan untuk memberikan perspektif mengenai iklan dengan cepat

Konten video apapun bisa menjadi sebuah iklan dengan sendirinya (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Silverpush sebagai perusahaan platform teknologi pemasaran berbasis AI memiliki teknologi baru yang baru saja mereka rilis tahun 2018 kemarin, yaitu teknologi Mirros yang berbasis AI. Mirrors bisa membuat pengguna mengetahui brand yang tampil pada sebuah video walaupun video tersebut enggak memiliki konten iklan di dalamnya.

"Beberapa tren teknologi iklan terbaik yang diharapkan pada tahun 2019 adalah dengan lebih banyak menggunakan teknologi AI. Meningkatkan keterlibatan penonton melalui momen mikro dan penggunaan teknologi yang lebih baik untuk memahami preferensi pemirsa," tambah Kartik.

3. Perlu menggunakan AI agar penonton bisa memahami pesan iklan dalam hitungan detik

Iklan mudah dipahami dalam hitungan detik (Foto: Pexels/Pixabay)

Seperti yang sudah dijelaskan tentang momen mikro tadi. Artinya pengguna internet ingin memenuhi kebutuhan lebih cepat melalui internet terutama ponsel. Teknologi AI inilah yang akan mewujudkan keinginan tersebut. Dengan adanya AI setiap pesan yang ingin disampaikan pengiklan akan mudah dipahami dalam hitungan detik.

"Pesan iklan saat ini harus disampaikan secara jelas dan ringkas untuk menumbuhkan minat penonton dalam rentang waktu beberapa detik," tutup Mr. Kartik Mehta. (ikh)

Baca juga: Mirrors, Teknologi Terbaru yang Bisa Mengidentifikasi Objek dalam Video

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan