TB Hasanuddin Sebut Kebrutalan Israel Harus Dilawan

Selasa, 25 Juli 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menilai tindakan otoritas Israel terhadap warga Palestina semakin tak berprikemanusiaan. Kekejaman Israel, kata Hasanuddin, tak ayal mendapat kecaman keras dari banyak pihak, termasuk Indonesia.

"Penutupan Masjid Al Aqsa di Yerusalem bukan hanya sekadar mengusik umat Islam. Namun, tindakan Israel merupakan pelanggaran yang dilakukan berulang kali terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Hasanuddin berdasarkan keterangan tertulisnya yang diterima merahputih.com di Jakarta, Selasa (25/7).

Hasanuddin berpendapat, sikap Israel yang juga disertai kekerasan merupakan sebuah pelanggaran, yang tidak dapat ditoleransi.

Karena itu, kata Hasanuddin, melihat kebrutalan Israel yang kian menjadi sudah selayaknya hal tersebut musti dilawan.

"Kebrutalan Israel sudah harus dilawan," tandasnya.

Adapun bentuk perlawanan tersebut, Hasanuddin menjelaskan beberapa langkah yang lebih keras dalam bidang ekonomi dan diplomat harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

"Pertama, dalam bidang ekonomi harus berani memboikot produk-produk Israel dan pendukung Israel yang masuk ke Indonesia. Kedua, dalam bidang diplomat di PBB, Indonesia juga harus menekan Dewan Keamanan PBB dan bekerja sama dengan negara yang mendukung kemerdekaan Palestina seperti Perancis, Polandia, Rusia, dan Inggris," katanya.

Selain itu, Hasanuddin juga berharap Indonesia harus mendorong diresmikannya Kedutaan Besar Indonesia di Palestina.

"Memang, saat ini Indonesia sudah memiliki Konsulat Kehormatan RI untuk Palestina. Namun, posisinya di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, Yordania. Jadi, bila Kedubes RI ada di Palestina, maka semakin nyata pengakuan Indonesia atas kedaulatan Palestina. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan