TB Hasanuddin Sebut Kebrutalan Israel Harus Dilawan
Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDIP TB Hasanuddin (kanan) saat diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menilai tindakan otoritas Israel terhadap warga Palestina semakin tak berprikemanusiaan. Kekejaman Israel, kata Hasanuddin, tak ayal mendapat kecaman keras dari banyak pihak, termasuk Indonesia.
"Penutupan Masjid Al Aqsa di Yerusalem bukan hanya sekadar mengusik umat Islam. Namun, tindakan Israel merupakan pelanggaran yang dilakukan berulang kali terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Hasanuddin berdasarkan keterangan tertulisnya yang diterima merahputih.com di Jakarta, Selasa (25/7).
Hasanuddin berpendapat, sikap Israel yang juga disertai kekerasan merupakan sebuah pelanggaran, yang tidak dapat ditoleransi.
Karena itu, kata Hasanuddin, melihat kebrutalan Israel yang kian menjadi sudah selayaknya hal tersebut musti dilawan.
"Kebrutalan Israel sudah harus dilawan," tandasnya.
Adapun bentuk perlawanan tersebut, Hasanuddin menjelaskan beberapa langkah yang lebih keras dalam bidang ekonomi dan diplomat harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Pertama, dalam bidang ekonomi harus berani memboikot produk-produk Israel dan pendukung Israel yang masuk ke Indonesia. Kedua, dalam bidang diplomat di PBB, Indonesia juga harus menekan Dewan Keamanan PBB dan bekerja sama dengan negara yang mendukung kemerdekaan Palestina seperti Perancis, Polandia, Rusia, dan Inggris," katanya.
Selain itu, Hasanuddin juga berharap Indonesia harus mendorong diresmikannya Kedutaan Besar Indonesia di Palestina.
"Memang, saat ini Indonesia sudah memiliki Konsulat Kehormatan RI untuk Palestina. Namun, posisinya di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Amman, Yordania. Jadi, bila Kedubes RI ada di Palestina, maka semakin nyata pengakuan Indonesia atas kedaulatan Palestina. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata