TB Hasanuddin: Eksekusi Santoso Keberhasilan Satgas Tinombala bukan Korps
Kamis, 21 Juli 2016 -
MerahPutih Nasional - Keberhasilan Satuan Tugas Tinombala dalam mengeksekusi gembong teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari Komisi I DPR.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin meminta kepada TNI dan Polri agar tak saling klaim bahwa keberhasilan itu sebagai kerja korpsnya.
"Jadi dalam keberhasilan eksekusi Santoso jangan saling klaim, Satgas Tinombala itu gabungan TNI dan Polri, jadi harus diingat itu semua kerja sama antara TNI dan Polri," ujar TB Hasanuddin kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Sebagaimana diketahui Santoso yang merupakan gembong Kelompok Santoso ditembak Satgas Tinombala Senin (18/7). Mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri itu menyarankan agar dengan keberhasilan membekuk Santoso, TNI dan Polri harus tetap menjaga sinergisitas antara keduanya dalam menghadapi tindak pidana terorisme.
"Jadi harus dijaga itu kekompakannya, karena pemberantasan terorisme memang ke depannya membutuhkan sinergisitas kedua lembaga tersebut," pungkas TB Hasanuddin yang juga politikus PDIP itu.
BACA JUGA:
- Kisah Santoso, dari Penjual Buku Keliling Jadi Teroris Paling Dicari
- Teroris yang Tewas Dipastikan Santoso dan Mukhtar, Bukan Basri
- Kapolri Yakin Jenazah Teroris Poso, Santoso dan Basri
- Jenazah Pria Mirip Santoso Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Identifikasi
- Baku Tembak Dengan Polisi, Diduga Santoso Tewas