Tawuran di Dewi Sartika, Seorang Remaja Tertancap Clurit di Kepala
Senin, 24 April 2017 -
Tawuran antar warga pecah di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur sore tadi pukul 16.00 WIB antara warga Batalayon Siliwangi (BS) dengan warga Budi Asih.
Tawuran mengakibatkan seorang harus dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena mengalami luka bacok di Kepala lantaran terkena sabetan clurit.
"Iya ada korban 1 orang warga Kramat Jati berinisial A," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andri Wibowo saat dihubungi, Selasa (24/4).
Tawuran sore tadi disebabkan adanya seorang warga Budi Asih yang melempar petasan ke arah warga BS. Tak terima, Warga BS melakukan serangan balik ke warga Budi Asih.
Dalam tawuran itu, kedua belah pihak, baik Warga BS maupun warga Budi Asih saling lempar benda-benda seperti batu dan petasan. Akibatnya, jalan Dewi Sartika sempat mengalami kemacetan di kedua jalur.
Saat ini, sambung Andri, situasi tempat terjadinya tawuran telah berhasil ditangani tim anti tawuran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati.
"Hanya 5 menit, (tawuran) bisa dibubarkan. Sekarang sudah selesai," kata Andri.
Andri sendiri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati untuk meyelidiki tawuran sore tadi. Karena jika tidak ditindaklanjuti dengan pembentukan tim khusus, dikhawatirkan tawuran akan kembali terjadi.
"Tim itu sudah turun. nanti akan kita lihat masalah secara lengkap. Kita akan proses mereka yang terlibat dan mengagitasi tawuran," ungkap Andri. (Ayp)
Baca juga berita lain terkait tawuran di: Tawuran Antarwarga Pecah di Cililitan Besar