Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul Tapi Belum Aman
Rabu, 26 September 2018 -
MerahPutih.com- Hasil riset Lemabaga Survei Indikator Politik Indonesia menunjukan bahwa elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang didukung sembilan parpol masih ungguli pesaingnya Prabowo-Sandi.
Riset yang digelar awal September 2018 itu mengambil sampel suara sebanyak 1220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Hasilnya, sebanyak 57,7 persen responden memilih Jokowi-Ma’ruf, sedangkan sebanyak 32,3 persen responden memilih Prabowo-Sandi.
"Dalam simulasi dua pasangan, 57,7 persen responden memilih Jokowi-Ma’ruf, sedangkan sebanyak 32,3 persen responden memilih Prabowo-Sandi," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Burhanudin Muhtadi saat rilis hasil survei di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
Menurut Burhanudin, meski menang perolehan suara dalam simulasi dua pasangan calon, bukan berarti pasangan nomor urut 01 ini sudah aman dan dapat menang mudah.

Sebab, bisa saja pada hari pencoblosan nanti pemilih yang belum menentukan pilihan beralih. "Kan sebanyak 9,0 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab. Dan sebanyak 1,0 persen responden memilih golput."
"Ditambah lagi (hasil survei) sebanyak 4,6 persen responden mengaku sangat besar kemungkinan mengubah pilihannya dan sebanyak 20,4 persen responden mengaku cukup besar untuk mengubah pilihannya," imbuhnya.
Jadi, angka 57 persen ini angka yang belum aman bagi Jokowi dan Kiai Ma'ruf, karena masih pada masa awal kampanye.
Sedikit informasi, survei indikator dilakukan pada tangaal 1-6 September 2018 di 34 provinsi dengan responden sebanyak 1.220 orang. Menggunakan metode multistage random sampling, dengan Margin of error sebesar 2,9 persen. (*)
Baca Berita Menarik Lainnya: Jokowi-Ma'ruf Amin Berpeluang Ulangi Kekalahan Mega dari SBY