Sudah Kuasai Dataran Golan, Tentara Israel Berjarak 67 Kilometer ke Ibu Kota Suriah
Selasa, 31 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Militer Israel dikabarkan telah menguasai sekitar 600 kilometer persegi wilayah di Suriah selatan, serta membangun 13 posisi tempur di sana.
Pada awal Desember, Israel menegaskan, perjanjian penarikan pasukan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan, yang dicapai tak lama setelah Perang Yom Kippur tahun 1973, tidak lagi berlaku.
Alasannya, militer Suriah telah meninggalkan posisinya setelah jatuhnya rezim pemerintahan Bashar Assad. Tentara Israel diperintahkan untuk menduduki zona demarkasi dan posisi yang mengendalikannya.
Selain itu, unit-unit tantara Israel diminta bersiap menghadapi musim dingin di Dataran Tinggi Golan bagian Suriah.
Baca juga:
Turkiye Sebut 31 Ribu Warga Suriah Telah Kembali ke Negaranya
Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Suriah sampai pasukan Israel menduduki wilayah tersebut selama Perang Enam Hari tahun 1967.
Israel dan Suriah menyetujui gencatan senjata dan pemisahan kekuatan pada 1973. Setahun setelahnya, sejumlah pos penjaga perdamaian PBB muncul di Dataran Tinggi Golan.
Saat ini, Tank-tank dan personel militer Israel telah memasuki kota Al Baath, yang terletak 67 kilometer selatan Damaskus di Provinsi Quneitra, Suriah,
Surat kabar Suriah Al Watan melaporkan, pasukan Israel dilaporkan memasuki gedung-gedung pusat kebudayaan, instansi pemasok, perusahaan listrik negara, bank real estat dan fasilitas penyimpanan gandum di kota tersebut.
Para tentara rezim Zionis itu menuntut agar pegawai Pemerintah Suriah meninggalkan gedung dengan dalih penggeledahan. (*)