Studi Temukan Kaitan antara Berdiri Terlalu Lama dan Risiko Penyakit Jantung

Jumat, 18 Oktober 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan The International Journal of Epidemiology menemukan hubungan antara berdiri terlalu lama dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Studi ini melibatkan lebih dari 80.000 orang dewasa sehat dari Inggris yang memakai akselerometer selama dua tahun untuk merekam durasi duduk dan berdiri.

Baca juga:

Lulus Dokter Spesialis Jantung di UI Minimal Butuh 4 Tahun, Ini yang Dipelajari

Hasilnya, duduk lebih dari 10 jam sehari dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyakit kardiovaskular, sementara berdiri lebih lama tidak mengurangi risiko tersebut.

"Hal terpenting yang dapat diambil adalah bahwa berdiri terlalu lama tidak akan mengimbangi gaya hidup yang tidak banyak bergerak," jelas Matthew Ahmadi, peneliti dari Universitas Sydney.

Berdiri terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko varises dan trombosis vena dalam.

Baca juga:

Inflamasi Picu Penyakit Jantung, ini Penjelasannya

Para peneliti menyarankan untuk lebih fokus pada gerakan teratur sepanjang hari, seperti berjalan saat istirahat atau rapat sambil berjalan.

Studi lain pada 2024 juga menunjukkan latihan intensitas tinggi selama enam menit atau latihan moderat hingga berat selama 30 menit setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, bahkan bagi mereka yang duduk hingga 11 jam sehari. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan