Kesehatan

Mengapa Jantung Berhenti Mendadak dan Cara Mengatasinya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 10 Mei 2023
Mengapa Jantung Berhenti Mendadak dan Cara Mengatasinya

Henti jantung menjadi tidak sadar dan berhenti bernapas. (Foto: Freepik/Jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HENTI jantung mendadak adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa. Ini terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Akibatnya, orang menjadi tidak sadar dan berhenti bernapas.

Perawatan segera diperlukan atau orang tersebut akan meninggal dunia. Kelangsungan hidup dimungkinkan dengan tindakan cepat dan perawatan medis.

Henti jantung mendadak adalah penyebab utama kematian dan menyebabkan sekira 300.000 hingga 450.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahun menurut National Heart, Blood, and Lung Institute.

Henti jantung menyebabkan sekira setengah dari kematian terkait dengan serangan jantung dan stroke.

Kesalahpahaman umum tentang risiko henti jantung mendadak adalah bahwa pada dasarnya itu adalah serangan jantung, tetapi itu tidak akurat.

Melansir dari The Mayo Clinic, henti jantung mendadak tidak sama dengan serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat.

Henti jantung mendadak bukan karena penyumbatan, melainkan lantaran perubahan aktivitas listrik jantung yang menyebabkan henti jantung mendadak.

Baca juga:

Rutin Konsumsi Blueberry Bisa Tingkatkan Kinerja Otak dan Jantung

cpr
Lakukan CPR dengan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, biasanya dalam waktu 6 detik. (Foto: Freepik/Freepik)

Siapa pun berisiko mengalaminya, tetapi ada cara untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung mendadak dengan hidup sehat, tidak merokok, tidak minum alkohol berlebihan, menjaga berat badan yang sehat, dan melakukan kunjungan atau pemeriksaan dokter tahunan.

Dr. Jayne Morgan, Ahli Jantung dan Direktur Klinis Satuan Tugas Covid di Piedmont Hospital/Healthcare di Atlanta, menjelaskan bahwa serangan jantung mendadak adalah kerusakan sistem kelistrikan jantung.

Ada beberapa penyebab seperti serangan jantung (aliran darah tersumbat ke jantung), jaringan parut, kardiomiopati (jantung yang membesar atau menebal), perubahan signifikan pada elektrolit tubuh seperti potasium dan magnesium, dan Commotio Cordis (dari pukulan ke dinding dada pada sudut dan waktu tertentu dari siklus jantung).

Begitu pula pendapat Dr. Eli Friedman, direktur medis kardiologi olahraga di Baptist Health Miami Cardiac & Vascular Institute. "Banyak hal berbeda yang dapat menyebabkan hal ini. Penyakit jantung yang diketahui atau tidak diketahui sebelumnya, diseksi aorta, emboli paru, dan kelainan elektrolit hanyalah beberapa contoh. Pada akhirnya, kita semua mati karena serangan jantung, yaitu jantung berhenti."

Melansir pernyataan John Hopkins Medicine, serangan jantung dapat disebabkan oleh kondisi jantung atau dapat terjadi secara tidak terduga. Namun, ada tiga penyebab utama serangan jantung.

Baca juga:

Belajar dari Tragedi Itaewon, Wajib Tahu Cara CPR untuk Pertolongan Henti Jantung

ambulans jantung
Tanggapi keadaan gawat darurat ini dengan menelepon 119 hotline untuk bantuan ambulans dari Kemenkes RI. (Foto: Freepik/Wavebreakmedia)

Pertama, aritmia dan fibrilasi ventrikel. Aritmia terjadi ketika sinyal listrik di jantung adalah masalah yang menyebabkan detak jantung tidak normal.

Fibrilasi ventrikel adalah jenis aritmia dan merupakan penyebab paling umum henti jantung. Fibrilasi ventrikel adalah detak jantung yang cepat di ventrikel jantung, yang menyebabkan jantung bergetar alih-alih memompa darah secara normal.

Kedua, pembesaran jantung (kardiomiopati). Otot jantung melebar atau menebal, menyebabkan kontraksi jantung yang tidak normal.

Ketiga, penyakit arteri koroner. Penyakit jantung jenis ini terjadi ketika arteri koroner menyempit dan menebal oleh penyumbatan plak, yang membatasi aliran darah ke jantung. Jika tidak diobati, penyakit arteri koroner dapat menyebabkan gagal jantung atau aritmia, yang keduanya dapat menyebabkan serangan jantung.

Ada beberapa cara mengatasi henti jantung mendadak. "Henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kemudian kesadaran secara tiba-tiba, biasanya dalam waktu 6 detik. CPR (cardiopulmonary resuscitation) segera sangat penting dalam menentukan hasilnya. Karena henti jantung dapat terjadi di mana saja, "jelas Dr. Morgan.

Di Indonesia, jika seseorang mengalami henti jantung, tanggapi dengan menelepon 119 (ambulans/kemenkes) dan mengambil AED (automated external defibrillator), alat portabel yang berfungsi menganalisa irama jantung secara otomatis, terdekat jika tersedia.

Kemudian memulai CPR dengan penerapan AED. Sangat penting untuk melanjutkan CPR dan mengikuti instruksi dari AED hingga penyedia medis darurat tiba. (dgs)

Baca juga:

Operasi Transplantasi Jantung di Indonesia Jadi Harapan Baru Pasien Jantung

#Kesehatan #Jantung #Gangguan Jantung #Serangan Jantung
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - 1 jam, 53 menit lalu
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan