Kesehatan

Rutin Konsumsi Blueberry Bisa Tingkatkan Kinerja Otak dan Jantung

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 26 April 2023
Rutin Konsumsi Blueberry Bisa Tingkatkan Kinerja Otak dan Jantung

Ketika aliran darahmu membaik, jantung dan otak ikutan membaik. (Foto: wirestock/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ENAK, bergizi pula. Apalagi kalau bukan buah blueberry. Menurut penelitian yang dilakukan Kings College London, ternyata makan segenggam blueberry setiap harinya bisa memperkuat kesehatan kognitif dan kardiovaskular.

"Itu terkoneksi. Ketika aliran darah membaik, kesehatan jantung dan otak sama-sama membaik," kata peneliti sekaligus ahli diet kesehatan jantung Michelle Routhenstein pada Medical News Today.

Para peneliti melakukan percobaan secara acak, selama eksperimen berlangsung partisipan diharuskan mengonsumsi minuman yang terbuat dari 26 gram (g) bubuk blueberry liar selama 12 minggu.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa pemakan blueberry menunjukkan peningkatan fungsi secara eksekutif, memiliki memori jangka pendek yang lebih kuat, dan memiliki waktu reflek yang lebih cepat dari kebanyakan orang. Terakhir, partisipan juga mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 3,59 milimeter merkuri (mmHG).

Baca juga:

Meniup Makanan Panas Berbahaya Bagi Kesehatan?

Alternatif lain dari blueberry bisa stroberi dan anggur merah. (Foto: jcstudio/freepik)

Kok bisa? Ini semua berkat zat anthocyanin di dalam blueberry. Anthocyanin adalah keluarga dari polifenol atau senyawa alami yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini bekerja melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan.

Beberapa penelitian terdahulu juga telah menunjukkan bahwa konsumsi polifenol secara teratur dapat memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Baca juga:

Lezat, Berapa Kalori Tempe Goreng?

Namun, seperti yang kita tahu tidak mudah untuk mendapatkan blueberry di negara tropis seperti Indonesia. Blueberry hanya tersedia di super market yang menjual buah import saja.

Tapi tak perlu khawatir, senyawa polifenol bukan hanya ada di dalam blueberry, melainkan juga di dalam stroberi, raspberry, anggur merah, dan sayuran ungu. Selain itu, senyawa ini juga ada di dalam teh hijau, brokoli, pir, dan rempah-rempah seperti kunyit serta kayu manis.

Rempah-rempah seperti kunyit dan kayu manis juga menghasilkan polifenol. (Foto: racool studio/freepik)

Ada beberapa bukti tentang manfaat kesehatan dari makanan kaya anthocyanin lainnya. "Tidak ada alasan untuk berpikir bahwa mereka tidak akan bekerja sebaik blueberry, selama jumlah anthocyanin yang disediakan makanan tersebut cukup dan bisa didapatkan secara mudah itu sama saja," jelas Dr. Ana Rodriguez-Mateos yang juga ikut terlibat dalam penelitian ini. (kmp)

Baca juga:

Cara Makan Lebih Banyak Namun Berat Badan Tetap Turun

#Makanan #Makanan Sehat #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan