Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Pemerintah Belum Tentukan Pilihan

Kamis, 03 September 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan bahwa proyek pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung yang diusulkan Jepang tidak memberikan dampak dari segi social economic impact-nya. Meskipun Jepang telah kembali mengajukan proposal dan melakukan perubahan terhadap local contentnya, dimana local content adalah salah satu yang masuk kedalam social economic impactnya.

"Kalau China itu lebih unggul dari segi social-impactnya," kata Darmin membandingkan, di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, (2/9).

Sementara itu lanjut Darmin, Jepang hanya memiliki keunggulan dari segi tekhnologi yang digunakannya saja.

"Kalau Jepang lebih unggul pada track record teknologinya," sambungnya.

Kendati demikian, Darmin mengaku belum dapat memutuskan. Siapa yang nantinya dapat memenangkan proyek pembuatan kereta Jakarta-Bandung ini. Pasalnya masih harus direkomendasikan terlebih dahulu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok (3/8) siang. Bahkan dia juga tidak dapat memastikan apakah Presiden dapat langsung memutuskannya atau tidak hari itu juga.

"Saya tidak tahu," pungkasnya sambil beranjak menuju mobil.(rfd)

 

Baca Juga:

Proyek Kereta Cepat Tidak Dibiayai dari APBN

Tenaga Asing Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibatasi

Tiongkok Optimistis Menang Tender Proyek Kereta Cepat

Pengumuman Pemenang Proyek Kereta Cepat Bisa Mundur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan