Setiap Orang Tua Bisa Cegah Stunting

Minggu, 08 Oktober 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

ORANG tua berperan besar untuk mencegah stunting pada anak. Pola asuh nan tepat dari orang tua dapat menurunkan, bahkan mencegah risiko stunting. Setiap ibu bisa mulai mencegah stunting dengan memberikan menu MPASI yang tepat.

Dokter Ahli Gizi Masyarakat dr. Tan Shot Yen, dalam sebuah diskusi media bersama 1000 Days Fund mengatakan banyak menu MPASI yang terlalu rumit beredar di konten media sosial. Ia menyarankan agar para ibu tidak perlu terpengaruh dengan fenomena tersebut.

Baca Juga:

Penyakit Jantung Bawaan Berdampak ke Stunting

Menu MPASI berkualitas amat sederhana. Daging ayam yang dikonsumsi sehari-hari misalnya, sudah memiliki gizi tinggi untuk anak. Moms juga bisa menambahkan santan pada olahan makanan dan cukup mengolahnya dengan minyak kelapa untuk memenuhi kebutuhan kalori.

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stunting sebagai kondisi pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD). Stunting disebabkan oleh asupan kalori yang tidak adekuat.

"MPASI itu sebetulnya indah banget karena berasal dari makanan kita sehari-hari. Jadi gak perlu sampai beli keju, butter, olive oil itu gaperlu banget," ujar Tan Shot Yen di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Beri asupan MPASI yang tepat agar anak tidak mengalami stunting. (Foto: Unsplash/Tanaphong Toochinda)

Kurangnya asupan kalori juga bisa disebabkan karena anak menolak untuk makan. Namun, banyak orang tua salah kaprah terhadap masalah ini, dengan menganggap anak tidak mau makan karena tidak menyukai menu MPASI. Padahal, penyebab anak tidak mau makan beragam. Misalnya, anak sudah tidak menyukai dengan tekstur MPASI yang terlalu cair.

"Bisa jadi karena masalah tekstur (MPASI). Anaknya sudah tidak mau lagi makan bubur becek, anaknya mulai mau makanan padat. Itu adalah tahapan bagaimana anak naik tekstur," saran Tan Shot Yen kepada orang tua untuk memadatkan menu MPASI saat nafsu makan anak berkurang.

Baca Juga:

Selain itu, saat anak menolak MPASI, orang tua harus teliti memeriksa kondisi area kesehatan mulut anak. Gigi anak yang mengalami karies juga rentan membuat anak tidak mau makan.

Untuk mencegah karies, ia mengingatkan agar para ibu mulai rajin menyikat gigi anak sejak dini. Bahkan, anak sudah harus mulai menyikat gigi walau baru tumbuh satu gigi. Jika kebiasaan ini dilakukan, kelak saat berusia tujuh tahun, gigi susu anak akan bersih dan bebas dari karies.

Dokter Ahli Gizi Masyarakat dr. Tan Shot Yen mendapatkan penghargaan Humanitarian Awards. (Foto: 1000 Days Fund)

Penurunan angka stunting di Indonesia telah mencapai angka 21,6 persen pada tahun 2022 dari target nasional 14 persen pada tahun 2024. Terlepas dari stunting sebagai agenda nasional, isu ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai macam pihak seperti pemerintah, swasta, komunitas, dan individu.

Untuk merespons hal tersebut, organisasi non-profit 1000 Days Fund yang berfokus pada pencegahan stunting memberikan penghargaan melalui Humanitarian Awards 2023 kepada 25 pihak lintas sektor yang telah memberikan kontribusi dan komitmennya dalam pemberantasan stunting di Indonesia. Penghargaan tersebut digelar di at America, Pacific Place, Jakarta.

“Kami percaya bahwa kunci kesuksesan datang dari dukungan penuh setiap lapisan masyarakat dan pemerintah dalam mengimplementasikan program peningkatan literasi kesehatan,” ujar COO 1000 Days Fund dr. Rindang Asmara, MPH.

Pada tahun kedua pelaksanaan Humanitarian Awards tersebut, beberapa pihak dari berbagai latar belakang diberikan penghargaan. Mereka ialah dr. Tan Shot Yen, Bidan Fifi Sumanti, dan Andien Aisyah yang semuanya terlah bekerja sama menyukseskan beberapa program 1000 Days Fund. (ikh)

Baca Juga:

Stunting Bukan Sekadar Akibat Anak Susah Makan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan