Setelah Dijambak, Kepala Engeline Dibanting ke Lantai
Senin, 06 Juli 2015 -
MerahPutih, Kriminal-Polda Bali menggelar rekonstruksi pembunuhan Engeline (sebelumnya ditulis Angeline) dengan menghadirkan dua tersangka Agus Tay Hamba May dan Margriet Christina Megawe di jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (6/7). Engeline dibunuh pada adegan ke-50 dengan cara dijambak rambutnya lalu kepalanya dibanting ke lantai hingga tewas oleh ibu angkatnya.
"Bahkan, saat jasad Engeline dikubur Margrietlah yang memutar mayat korban," kata kuasa hukum Agus, Hotman Paris Hutapea di Jalan Sedap Malam No 26, Denpasar, Senin (6/7) seperti disitat Antara.
Hotman menyatakan, pihaknya optimistis kliennya aman dari tuduhan pembunuh Engeline berdasarkan hasil rekonstruksi. Hotman mengatakan keterangan dua saksi, Handono dan Susiani bersesuaian dengan Agus.
Selain karena seluruh TKP pembunuhan dilakukan oleh Margriet dan berlangsung di kamar wanita berusia 60 tahun itu, Hotman menyatakan, keterangan dua saksi Handono dan Susiani bersesuaian dengan Agus.
"Dua saksi Susiani dan Handono bersesuaian dengan Agus tentang kejadian (Sabtu, 16 Mei 2015) dari pagi sampai siang pukul 12.30 Wita. Yang diterangkan Agus benar-benar akurat dengan saksi," katanya.
Rekonstruksi mendapat pengawalan ketat. Sedikitnya 150 polisi dari Sabhara, Dalmas dan Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar dibantu Polda Bali dikerahkan untuk menjaga lokasi rekonstruksi. Pecalang turut dilibatkan untuk menenangkan warga yang sangat antusias menyaksikan jalannya rekonstruksi. Ada 81 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.
Engeline dinyatakan hilang pada Sabtu (16/5). Engeline ditemukan meninggal, Rabu (10/6) jasadnya terkubur di kandang ayam di pekarangan rumahnya. Polisi menetapkan dua tersangka pembunuhan, Agus dan Margriet. Margriet juga disangka dengan penelantaran anak. (Luh)
Baca Juga:
Rekonstruksi Pembunuhan Engeline Peragakan 81 Adegan