Semua Korban Tanah Longsor di Kintamani Telah Dievakuasi
Sabtu, 11 Februari 2017 -
Korban tewas akibat tertimbun tanah longsor di Kintamani, Jumat (10/2) kemarin sudah dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli.
Seperti dilansir Antara, Sabtu (11/2) proses evakuasi korban longsor Kintamani dibantu sejumlah instansi dan warga sekitar. Terakhir, BPBD mengevakuasi satu korban lagi yang ditemukan tewas.
Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana dan Pelayanan Kegawatdaruratan BPBD Bali, I Komang Kusumaedi, Sabtu, menjelaskan bencana tanah longsor menimpa satu rumah di Banjar (dusun) Tukad, Desa Subaya, Kecamatan Kintamani Bangli yang dihuni korban Siman, nenek yang diperkirakan berusia 75 tahun.
Tim evakuasi gabungan akhirnya berhasil mengangkat jasad nenek tersebut dari timbunan longsoran setelah sempat mengalami kesulitan karena korban terhimpit batu berukuran besar. Selain itu medan yang terpencil disertai hujan yang mengguyur sempat menghalangi petugas untuk mengevakuasi korban.
Bencana tanah longsor di Kintamani diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WITA akibat hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Pulau Bali.
Bencana tanah longsor di Desa Subaya itu merupakan desa keempat yang terkena dampak cuaca buruk di Kabupaten Bangli setelah pada Jumat (10/2) tiga desa di Kecamatan Kintamani juga terjadi tanah longsor.
Hingga Sabtu ini total korban tewas akibat tanah longsor di Kintamani,Bangli, bertambah menjadi 13 orang setelah pada kejadian sebelumnya menewaskan 12 orang. BPBD Bangli juga menghimbau warga untuk terus waspada mengingat curah hujan yang meningkat belakangan ini.