Selama Dua Hari, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Naik

Rabu, 01 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta mengalami kenaikan selama dua hari berturut-turut. Pada Selasa (30/11), kasus aktif naik 17 pasien dan hari ini bertambah 20 kasus.

Kasus aktif adalah pasien positif COVID-19 yang harus menjalani perawatan di rumah sakit atau dilakukan karantina terkendali difasilitas pemerintah.

Baca Juga

Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Pikir Ulang untuk Liburan Nataru

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 18.878 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.423 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 70 positif dan 16.353 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 54.738 orang dites, dengan hasil 8 positif dan 54.730 negatif. Hasil tes Antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 99.319 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 694.668 per sejuta penduduk," terangnya.

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan COVID-19, PGI Minta Gereja Tak Pasang Tenda saat Perayaan Natal

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 20 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 462 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.017 kasus. Dari jumlah tersebur total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.979 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.576 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (Asp)

Baca Juga

Puluhan Siswa Positif COVID-19, Pemkot Yogyakarta Tetap Lanjutkan Sekolah Tatap Muka

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan