Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Pikir Ulang untuk Liburan Nataru


Ilustrasi Pantai Prigi, Trenggalek (ANTARA FOTO/ HO -google.com)
MerahPutih.com - Masyarakat diminta menunda liburan menjelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Hal itu untuk menghindari potensi lonjakan kasus COVID-19.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Alexander Ginting mengatakan, berbagai aturan yang dikeluarkan untuk menghindari lonjakan kasus COVID-19.
Baca Juga
Megawati Keluarkan Instruksi, Anggap Remeh Varian Omicron Bikin Imunitas Tergerus
Pemerintah juga ingin mengantisipasi varian baru dan lonjakan kasus di beberapa negara. Salah satunya adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia dalam periode Nataru.
Imbauan dan regulasi lain juga telah ditetapkan guna menekan risiko peningkatan mobilitas masyarakat, seperti tercantum dalam Inmendagri 62/2021. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kembali meningkatnya kasus COVID-19.
"Harus jadi atensi kita untuk mempertahankan level PPKM yang sudah ada,” tutur Alex, Selasa (30/11).
Ia memaparkan pentingnya terus membangun kewaspadaan masyarakat bahwa pandemi belum selesai. “Kendati ada pelonggaran, tapi kita harus tetap waspada karena virus masih ada. Harus dibatasi supaya tidak ada mobilitas yang tinggi,” tutur Alex.
Baca Juga
Bila harus melakukan perjalanan antar daerah, Alex meminta masyarakat mematuhi aturan pemerintah.
Seperti keharusan vaksinasi, menggunakan PeduliLindungi, memastikan kesehatan sebelum bepergian, aturan ganji genap, juga menerapkan tes PCR atau antigen sesuai tujuan dan moda transportasi yang digunakan.
Dalam Nataru, Alex menjelaskan harus ada pengetatan di tiga tempat utama. Yakni, tempat ibadah, perbelanjaan, serta lokasi wisata lokal. Kemudian, prokes dan vaksinasi harus terus dijalankan.
“Prokes itu harus. Vaksinasi harus dikejar, libur bukan berarti vaksinasi terhenti,” ujarnya. (Knu)
Baca Juga
Tak Ada Penyekatan Saat Arus Mudik Natal, Polisi: Apa yang Kita Cek?
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
