Megawati Keluarkan Instruksi, Anggap Remeh Varian Omicron Bikin Imunitas Tergerus
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberikan pembekalan kepada para peserta didik Sespimma, Sespimmen, dan Sespimti Polri secara virtual, Selasa (19/10). (ANTARA/HO-PDIP)
Merahputih.com - Seluruh kader PDI Perjuangan mendapat instruksi terkait kemunculan varian COVID-19 Omicron. Instruksi itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melalui surat instruksi khusus.
Surat Instruksi Khusus Bernomor 3548 dikeluarkan 29 November 2021 dan ditandatangani Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak Sri Rahayu serta ditembuskan kepada Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M. Prananda Prabowo.
Baca Juga
Kemenhub Perketat Pintu Masuk Internasional Cegah Masuknya Varian Omicron
"Ibu Mega berpesan jangan anggap remeh varian Omicron tersebut karena hal tersebut bisa menggerus imunitas meski sudah divaksin. Jadi yang sudah divaksin tetap hati-hati," ujar Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa (30/11).
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, seluruh jajaran tiga pilar partai bergerak dalam gotong royong nasional untuk kemanusiaan.
Ditegaskan pula bahwa seluruh konsentrasi PDIP adalah bergerak ke bawah membantu rakyat dan mendorong program-program kerakyatan untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19.
"PDI Perjuangan meyakini bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan K.H. Ma'ruf Amin akan melakukan langkah-langkah terbaik untuk mengatasi pandemi ini," katanya.
BACA JUGA:
Temuan Penerima Nobel Kimia 2021 akan Berpengaruh Besar pada Dunia Pengobatan
Hasto berharap instruksi itu segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh kader partai seluruh Indonesia.
"Ibu Megawati dan jajaran DPP PDI Perjuangan akan secara aktif melakukan pemantauan atas pelaksanaan instruksi tersebut," kata Hasto.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian Omicron belum teridentifikasi sejauh ini di Indonesia berdasarkan pemantauan dan hasil pemeriksaan WGS.
Budi merinci sampai saat ini sudah ada 128 kasus yang terkonfirmasi varian Omicron di sembilan negara di dunia.
Baca Juga
Sementara itu, terdapat 4 negara lain yang sifatnya masih kemungkinan atau probable sudah dimasuki oleh varian tersebut.
Diketahui, negara yang melaporkan kasus varian Omicron tertinggi yakni adalah Afrika Selatan dengan 99 kasus dan diikuti oleh Botswana dengan 19 kasus.
Budi kemudian berjanji pemerintah akan memperketat pengawasan seluruh pintu masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran varian ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad