Sehari 45 Kekerasan Seksual, Anak Indonesia Belum Merdeka

Selasa, 18 Agustus 2015 - Yohannes Abimanyu

MerahPutih Nasional - Sekretariat Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda Iswanto sangat menyanyangkan di HUT RI Ke-70 ini ternyata anak-anak Indonesia belum merasakan kemerdekaanya. Pasalnya, hak-hak anak bangsa Indonesia masih terabaikan. Bahkan, kekerasan demi kekerasan masih terus dialami anak Indonesia.

"Apakah bisa dikatakan merdeka? Ketika hak-hak mereka (anak Indonesia) masih terabaikan, kekerasan demi kekerasan masih dialami oleh anak Indonesia," katanya dengan nada menggebu-gebu ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Senin, (17/8).

Erlinda menilai penegakan hukum di Indonesia bagi anak-anak bangsa, masih belum bisa ditegakan dengan adil. Karena, Erlinda merasa masih adanya hukuman vonis yang dirasa tidak setimpal terhadap oknum pelaku kekerasan seksual khususnya. Padahal, kekerasan seksual yang dialami oleh anak bangsa masih banyak terjadi.

"Penegakan hukum belum sepenuhnya ditegakkan, karena masih banyak putusan vonis bebas terhadap oknum pelaku kekerasan seksual," ujarnya.

Erlinda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu menyelamatkan anak bangsa dari berbagai kejahatan, dengan memberikan perlindungan dan memenuhi semua hak anak Indonesia.

"Mari kita selamatkan anak bangsa dan kembalikan senyum mereka," katanya dengan penuh semangat.

Sebagai informasi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat terjadi 6.006 kasus kekerasan anak di Indonesia hingga April 2015 kemarin. Angka tersebut meningkat signifikan dari tahun 2010 yang hanya mencapai sekitar 171 kasus, tahun 2011 tercatat ada 2.179 kasus, tahun 2012 sebanyak 3.512 kasus, 2013 sebanyak 4.311, dan 2014 sebanyak 5.066 kasus.

Dari 6.006 kasus, sebanyak 3.160 kasus kekerasan terhadap anak terkait pengasuhan, 1.764 kasus terkait pendidikan, 1.366 kasus terkait kesehatan dan NAPZA, dan 1.032 kasus disebabkan oleh cyber crime dan pornografi. Sehingga, jika di rata-ratakan ada sekitar 45 anak mengalami kekerasan seksual setiap bulannya. (rfd)

 

BACA JUGA:

Kekerasan Kekerasan Anak Meningkat, Sekjen KPAI Minta Tambah Dana

Aksi Kekerasan Terhadap Pelajar Terulang Lagi

KPAI: Adopsi Ilegal Picu Terjadinya Perdagangan Anak

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan