Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Insiden Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, KPAI Sebut Longgarnya Pengawasan Keamanan Sekolah

Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Foto: MerahPutih.com/Didik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, memicu sorotan tajam akan keamanan sekolah.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah menilai, peristiwa ini mencerminkan lemahnya sistem pengawasan keamanan sekolah, baik di lembaga pendidikan negeri maupun swasta.

“Barang-barang berbahaya seharusnya tidak dapat masuk ke lingkungan sekolah karena dapat membahayakan keselamatan siswa dan guru,” kata Margaret kepada wartawan di Jakarta dikutip Sabtu (8/11).

Ia menilai, pengawasan terhadap barang bawaan siswa dan pengendalian lingkungan sekolah perlu segera diperketat agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca juga:

Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan

"Yang kemudian menjadi atensi adalah bagaimana terkait dengan pengawasan keamanan ini, dan praktiknya kecolongan nih?. Kok bisa barang kayak senjata kayak begitu tuh lolos masuk ke sekolah," ujar Margaret.

Margaret menyebutkan, pengawasan tak boleh hanya fokus pada barang bawaan murid. Menurutnya, kondisi psikologis murid juga harus menjadi perhatian agar potensi tindakan berbahaya dapat dicegah sejak dini.

"Ini tentu menjadi PR menurut saya, yang harus tidak sekadar dalam kebijakan. Tetapi praktiknya bagaimana nih," katanya.

Ia menegaskan, KPAI mendorong sekolah untuk menerapkan konsep sekolah ramah anak. Termasuk penguatan konseling dan pendampingan psikologis.

Baca juga:

Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan

"Saya kira imbauan itu yang perlu menjadi atensi kita bersama. Ini kan problem yang cukup memprihatinkan," ujarnya.

Diketahui, ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi beberapa kali saat berlangsungnya Salat Jumat di masjid sekolah.

Peristiwa itu membuat para siswa panik dan berlarian keluar. Sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Polda Metro Jaya telah mendirikan posko bantuan bagi korban di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi. Terduga pelaku diduga merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut. (knu)

#Ledakan Misterius #Ledakan Di SMAN 72 Jakarta #Ledakan Hebat #Sekolah #KPAI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Penyisiran Dilakukan Menyusul Ancaman Bom, Tidak Ada Benda Mencurigakan, Polisi Pastikan 10 Sekolah di Depok Aman
Made Budi menyebutkan data sekolah yang diancam pelaku, yaitu SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMA 4 Depok, SMA PGRI 1, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman dan SMAN 6 Depok.
Frengky Aruan - 2 jam, 30 menit lalu
Penyisiran Dilakukan Menyusul Ancaman Bom, Tidak Ada Benda Mencurigakan, Polisi Pastikan 10 Sekolah di Depok Aman
Indonesia
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 857 Tahun 2025 dan berlaku untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Sekolah Swasta di Jakarta Dibebaskan Bayar Pajak Bumi dan Bangunan, Zaman Ahok dan Anies Tidak Bisa
Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Indonesia
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
SDN 01 Kalibaru menerapkan PJJ setelah insiden mobil SPPG menabrak 20 murid dan seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Indonesia
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
BGN akan memperbaiki sistem keselamatan sopir mobil MBG, setelah insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
Indonesia
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sopir mobil MBG yang tabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru, kini terancam hukuman lima tahun penjara.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Indonesia
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
BGN menegaskan, bahwa program MBG tetap berjalan meski belasan siswa SDN 01 Kalibaru tertabrak mobil SPPG.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
Indonesia
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa korban ledakan SMAN 72 yang sudah pulang dari rumah sakit dan keluarga tetap dapat pendampingan trauma healing
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Indonesia
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
Tempat perlindungan sementara atau rumah aman juga disiapkan untuk mendukung proses pemulihan ABH, sekaligus lokasi yang kondusif untuk dilakukan pemeriksaan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
Bagikan