Sebut Polri Intervensi Pilkada Papua Tengah, PDIP Minta Presiden Turun Tangan

Sabtu, 14 Desember 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Sikap itu disampaikan PDIP yang menganggap Polri telah mengintervensi Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Ketua DPP Bidang Reformasi Hukum Nasional Ronny Talapessy menyebut anggota Polri masuk di ruang rapat pleno tersebut tanpa diminta. Menurutnya, itu merupakan upaya untuk menggagalkan rapat pleno di Papua Tengah.
?
"Kami menduga dalam hal ini aparat kepolisian telah melakukan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon gubernur yang ada di Papua Tengah sehingga kami meminta kepada Kapolri atau kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo agar mencopot Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papera, dan Kapolres Paniai Kompol Deddy Agusthinus Puhiri, dan juga Kabagops Polres Paniai AKP Hendry Joedo Manurung," kata Ronny dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (13/12).
?
Ronny juga menyampaikan bahwa kepolisian setempat telah melakukan kriminalisasi terhadap Ketua KPUD Paniai. Ia mengaku mendapat informasi itu dari laporan masyarakat yang ada di Paniai. "Kami meminta masyarakat yang ada di Papua Tengah yang merupakan pendukung PDI Perjuangan agar mengawal proses ini, menjaga demokrasi, agar jangan demokrasi ini dirusak kepentingan-kepentingan politik, syahwat kekuasaan yang dipertontonkan secara luas dan yang sudah tersebar di media sosial dan di media," ujarnya.
?

Baca juga:

Pilkada Ulang di Lokasi ‘Kotak Kosong’ Menang Digelar Tahun Depan


Sementara itu, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Deddy Sitorus mengatakan rekaman video yang didapat oleh PDIP menunjukkan bahwa aparat kepolisian dengan gamblang melakukan intervensi.
?
"Kami ingin membuka mata hati dan meminta perhatian dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, terutama agar meminta pertanggungjawaban dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas apa yang terjadi pada perhitungan rekapitulasi suara untuk Provinsi Papua Tengah. Menurut kami, hal ini secara telanjang menunjukkan kebrutalan dari aparat yang mencoba merampok, membegal, hasil pemilu kita," kata Deddy.(pon)

Baca juga:

PDIP Berpesan agar Suara Rakyat Papua Dihargai dan Dihormati

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan