Sandiaga Akan Evaluasi Armada Bus Transjakarta di Tanah Abang
Sabtu, 30 Desember 2017 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menata kawasan Tanah Abang yang biasa digunakan pedagang kaki lima (PKL) dengan menutup satu ruas jalan. Satu pekan berlalu, Pemprov DKI melakukan evaluasi.
"Sudah ada 15 Transjakarta, kita akan pantau, karena saya nggak mau juga ditambahkan terus angkanya naik tapi mematikan ekosistem yang sudah ada. Jadi kita pantau dan masukan ada dari Dirlantas saya sudah perintahkan Pak Apri tadi malam saya panggil untuk berkoordinasi memastikan lalu lintasnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno seperti dikutip Antara di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/12).
Sebelumnya, Sandi menyebut penumpang bus Transjakarta Tanah Abang Explorer sudah menembus angka 10 ribu penumpang. Sehingga Pemprov DKI menambah armada bus TransJakarta dari 10 menjadi 15 unit.
Seperti diketahui, Pemprov Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jatibaru di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang yang kemudian digunakan sebagai lokasi berjualan para PKL. Penutupan mulai diberlakukan pukul 8.00-18.00 WIB.
Dengan penutupan itu Jalan Jatibaru lainnya digunakan sebagai jalur shuttle bus yang disediakan oleh PT Transjakarta secara gratis untuk warga mengelilingi kawasan Tanah Abang.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra di Jakarta, Rabu (27/12) akan mengevaluasi dampak dari penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Saya akan sampaikan (evaluasi) kepada Gubernur (DKI Jakarta)," kata Halim. Dia mengatakan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu memperbaiki sarana dan prasarana di kawasan ruas Jalan Tanah Abang ketika diberlakukan penutupan.
Halim menjelaskan petugas kepolisian mengevaluasi kebijakan itu agar bermanfaat bagi masyarakat secara umum termasuk pedagang kaki lima dan pengendara. (*)