Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek


Penambahan Rute Operasi Bus TransJabodetabek (MP/Didik)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengakui bahwa ada permintaan dari Kabupaten Bogor agar Transjabodetabek bisa beroperasi di sana.
Rano juga menuturkan, pihaknya tak menutup mana moda Transportasi Transjabodetabek jadi andalan masyarakat, terkhusus bagi mereka warga Bogor, Jawa Barat.
"Tadi teman-teman dari Bogor, mereka sangat terbantu sekali, karena kalau kita lihat barangkali populasi masyarakat, iya saudara kita dari Bogor ke Jakarta, itu setiap hari jumlahnya juga luar biasa," kata Rano di Monas, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Kata Rano, untuk bisa merealisasikan harus adanya fasilitas penunjang dari Transjabodetabek ini berupa jalurnya yang baik.
"Cuma tadi saya katakan, kita siapkan infrastruktur kendaraan, tapi infrastruktur jalur itu juga kita harus siapkan," tuturnya.
Baca juga:
Pramono Resmikan Transjabodetabek Bekasi - Dukuh Atas, Jarak Tempuh Sejam Lebih
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor Bayu Rahmawanto mengaku pihaknya meminta Pemprov DKI untuk menambah tiga rute Transjabodetabek menuju Kabupaten Bogor.
"Kita ingin Transjabodetabek yang sudah dirintis itu bisa lebih menjangkau Kabupaten Bogor dan Kota Bogor," kata Bayu.
Saat ini, baru terdapat satu rute Transjabodetabek yang sudah beroperasi, yakni P11 dengan jalur Bogor-Blok M. Menurut Bayu, rute ini belum banyak menjangkau warga Kabupaten Bogor yang ingin menggunakan transportasi umum.
Sementara, animo masyarakat dalam menggunakan Transjabodetabek cukup tinggi. Bahkan, kerap terjadi antrean warga untuk menaiki bus dari Bogor ke Jakarta tersebut.
"Dengan fasilitas yang disiapkan oleh Transjakarta di bawah naungan Dishub Provinsi DKI, itu masyarakat tertarik dan animonya sudah bagus. Pada saat uji coba P11 itu, trayek Bogor-Blok M, muatannya penuh," ujar Bayu.
"Tapi rute P11k itu masih di keluar Tol Citereup dan keluar Tol Sentul. Harapannya diminta ya minimal ada ke Cibinong, terus ke Bojonggede, kemudian di sekitaran Gunung Putri," tambahnya.
Lagipula, menurut Bayu, perluasan rute Transjabodetabek ke Bogor akan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta setiap harinya jika fasilitas transportasi umum masyarakat daerah penyangga lebih memadai.
"Iatilah kata nih, masyarakat Bogor kalau pagi sudah harus bekerja ke DKI. Nah, itu difasilitasi dengan kendaraan umum. Sehingga masyarakat itu tidak memerlukan kendaraan pribadi. Kalau kendaraan pribadi numpuk di DKI, macetnya enggak akan beres-beres," jelas dia.
Baca juga:
Pramono Klaim Kemacetan Jakarta Turun Signifikan Menyusul Hadirnya 6 Rute Transjabodetabek
Rute Transjabodetabek Blok M-Bogor Salah Satu yang Paling Diminati, Budaya Serobot Jadi Sorotan
Sebagai informasi, rute Transjabodetabek Bogor-Blok M mulai beroperasi sejak 5 Juni 2025. Rata-rata waktu tempuh normal Transjabodetabek P11 diperkirakan mencapai 90 menit, sedangkan pada kondisi lalu lintas padat bisa mencapai hingga 110 menit. Sebanyak 16 unit bus dikerahkan untuk melayani rute ini, dengan waktu tunggu antarbus (headway) sekitar 15 menit.
Sehingga, rute P11 Blok M menuju Bogor yang berlaku kini adalah Blok M - Kejaksaan Agung - Pasar Santa - Rawa Barat - Tegal Mampang - Pancoran - Pancoran Tugu - Buperta Cibubur - Pintu Tol Citeureup 2 - Monumen Pancakarsa - Mall Bellanova Sentul - Botani Square.
Sementara, rute P11 Bogor menuju Blok M yakni Botani Square - Mall Bellanova Sentul - Sentul - Simpang Sentul - Pintu Tol Citeureup 1 - Cibubur Junction - Pancoran Tugu - Pancoran - Tegal Mampang - Rawa Barat - Pasar Santa - Kejaksaan Agung - Blok M. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Mengintip Rehabilitasi Burung Elang Jawa di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa Bogor

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun

DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka

Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta

JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi

Bang Doel Ingatkan Demo Ojol Jangan Rusak Fasilitas Umum yang Dibangun Pakai Uang Pajak
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
