DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menanggapi usulan Wakil Gubernur Rano Karno terkait pembangunan jembatan dengan sistem buka-tutup untuk mempermudah proses normalisasi sungai di ibu kota seperti di Belanda.

Yuke menilai, pembangunan jembatan buka-tutup dapat menjadi terobosan di titik-titik yang memungkinkan. Namun, penerapannya harus mempertimbangkan lokasi, ukuran, peruntukan, dan anggaran.

"Kalau memang di lokasi-lokasi yang memang memungkinkan, alat bisa masuk, jembatan bisa buka tutup, itu sih kita dukung saja. Tapi tentunya disesuaikan sama lokasi, dan harus dikaji, harus dihitung betul anggarannya," kata Yuke di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (13/8).

Menurut dia, langkah tersebut sebagai solusi untuk mempermudah pengerukan kali di ibu kota. Terlebih kondisi geografis Jakarta dengan banyak aliran sungai mirip dengan Belanda, kendati pemanfaatannya sebagai jalur transportasi belum maksimal.

"Kalau ideal sih sebetulnya kan kita memang tidak berbeda jauh sama Belanda, dengan aliran sungai kita yang banyak. Sayangnya penataannya tidak digunakan sebagai transportasi sungai," ujar Yuke.

Baca juga:

Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun

Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, kendala utama pengerukan kali adalah sulitnya alat berat masuk ke lokasi akibat akses yang terbatas. Hal itu membuat pengerjaan manual berisiko tinggi.

"Banyak lokasi yang sudah nggak mungkin manual, karena itu membahayakan banget orang yang ngebersihin. Dia harus pakai alat, tapi alatnya kendalanya itu tadi," pungkasnya.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno sebelumnya mengungkap gagasannya perihal pembangunan jembatan dengan sistem buka-tutup untuk mempermudah proses normalisasi sungai di ibu kota.

Usulan tersebut disampaikan karena salah satu kendala pengerukan sungai adalah sulitnya alat berat seperti beko masuk ke lokasi akibat terhalang jembatan permanen.

"Saya minta iya (dibuatkan jembatan buka-tutup). Karena teknis kesulitan ada di situ," kata Rano di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/8).

Rano menjelaskan, jembatan permanen membuat proses pemindahan alat menjadi lambat dan rumit. Dengan adanya jembatan buka-tutup, proses normalisasi sungai diharapkan lebih mudah dan cepat.

"Hampir rata-rata jembatan kita nggak bisa dilalui. Mau masuk ke sungai susah, harus keluar lagi, pindah ke wilayah lain. Ini sangat susah," ucap dia.

Sebagai contoh, Rano menyebut di Belanda, jembatan dibangun dengan sistem buka-tutup sehingga alat berat atau kapal bisa berpindah lokasi tanpa hambatan.

Ia bahkan berencana membahas gagasan ini dalam kunjungannya ke Rotterdam pada Oktober mendatang sebagai bagian kerja sama sister city.

"Mungkin dianggap bercanda, tapi saya serius. Di Belanda itu jembatan fungsinya buka-tutup. Kalau mau ngeruk sini lalu pindah, jembatan buka, alat bisa lewat," jelas dia. (Asp)

#Wakil Gubernur DKI Jakarta #Rano Karno #Pengerukan Kali #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Fun
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Jakarta International Literary Festival 2025 dibuka dengan tema 'Homeland in Our Bodies', menyoroti identitas, lingkungan, dan kemanusiaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Jakarta International Literary Festival 2025 Resmi Dibuka, Angkat Tema 'Homeland in Our Bodies'
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD DKI mempertanyakan keseriusan Pemprov dalam uji coba RDF Plant Rorotan, Jakarta Utara, yang hingga kini masih menimbulkan bau sampah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
Indonesia
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Keramaian warga di ruang publik secara otomatis menciptakan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk menjajakan berbagai kebutuhan sederhana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Indonesia
Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi standar keamanan di seluruh sekolah setelah ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Proses belajar sementara dialihkan daring untuk pemulihan fisik dan mental siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Kevin Wu menyoroti tingginya risiko kebakaran di permukiman padat dan mendesak perluasan program Satu RT, Satu APAR
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Indonesia
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Program ini terbukti sukses membuat Lansia sehat, mandiri, dan produktif, bahkan 1.624 peserta baru lulus pelatihan literasi digital
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Bagikan