Sampah Bekas Rapid Test Tercecer di Sekitar Jembatan Suramadu Surabaya
Minggu, 13 September 2020 -
MerahPutih.com - Sampah sisa rapid test di antaranya hazmat, sarung tangan latex, dan bungkus berserakan di bawah jembatan Suramadu Surabaya.
Fakta tersebut menimbulkan kekhawatiran para pengguna jalan saat melintasi lokasi tersebut soal penyebaran COVID-19.
Baca Juga:
Saat ini, pemkot Surabaya sedang gencar mengedukasi kepada masyarakat terkait virus corona. Sayangnya, ada beberapa oknum teledor sehingga membiarkan bekas sampah rapid test tersebut berserakan di sekitar fasilitas umum.
Sujarwo (45), salah satu pengguna jalan saat melintasi jembatan Suramadu tersebut menyayangkan atas sampah bekas rapid test dibiarkan begitu saja tanpa memikirkan dampaknya.

Sampah bekas rapid test berikut hazmat yang tercecer di sekitar area bawah Jembatan Suramadu Surabaya hingga pagi tadi, Minggu (13/09). (Foto: MP/Istimewa)
Ia menegaskan, jika tidak membahayakan, mengapa pemerintah kota gencar melakukan rapid test.
"Pemerintah kota sering sekali mengedukasi masyarakat terhadap bahayanya COVID-19, tapi kok sampah bekas rapid test seperti ini apakah tidak membahayakan para pengguna jalan, kan mengandung virus juga," keluh Sujarwo saat diwawancarai, Sabtu (12/09) malam.
Baca Juga:
Langgar Protokol Kesehatan, Kantin Polrestabes Surabaya Ditutup
Bahkan di malam yang sama, ada razia penggunaan masker dan langsung dilakukan rapid test.
Di sisi lain, masyarakat tak mengetahui jika sampah bekas rapid test terbuang sembarangan dan baru nampak sejak pagi hari ini, Minggu (13/09). (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
Salah Satu Paslon Pilkada Surabaya Dinyatakan Positif COVID-19