Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Presiden Joko Widodo berpamitan kepada masyarakat saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
MerahPutih.com - Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sampai dua bulan lagi berakhir. Presiden yang menjabat selama 10 tahun itu akan mengakhiri kepempimpinannya bulan depan, atau tepatnya pada 20 Oktober 2024.
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jokowi melakukan aksi spontanitas. Jokowi berpamitan menjelang purnatugas dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga melalui megafon atau toa.
Setelah berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi pun tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya.
Baca juga:
Jokowi Sebut Paus Fransiskus Kaget Orang Indonesia Punya Anak 4
"Bapak, ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Jokowi memakai pelantang suara yang kemudian dijawab warga yang mengerumuninya, Jumat (6/9).
Lalu dilansir dari Antara, Jokowi memaparkan secara harga bahan pokok masih stabil dan terkendali dengan baik, kecuali bawang putih yang mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
"Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten (mohon maaf) kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak, ibu semuanya. Saya rasa itu, terima kasih," tutup Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Tandatangani Surat Pengunduran Tri Rismaharini, Ini Sosok Penggantinya
Presiden Jokowi mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014, dengan pasangannya Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan hingga 20 Oktober 2024. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK