Rupiah Menguat, Aprisindo: Itu Tidak Baik

Jumat, 09 Oktober 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini (9/10) menguat signifikan. Rupiah melesat 449 poin atau 3,23 persen ke posisi Rp 13.438 per dolar AS pada pukul 10:05 WIB, setelah dibuka level Rp 13.595.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Wijanarto menyatakan, menguatnya rupiah beberapa hari ini memang merupakan berita yang baik. Namun jika kenaikannya sangat siginifikan ini perlu diwaspadai. Sebab naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang sangat cepat juga tidak baik bagi Indonesia ditengah kondisi saat ini.

"Menurut saya naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS secara drastis itu tidak baik," tuturnya di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat, (9/10).

"Biasanyakan rupiah menguat karena dapat rupiahnya lebih banyak kita malah senang, tapi sekarangkan karena kita tidak bisa beli bahan baku otomatis kita utang dan kita harus bayar nih dengan menggunakan rupiah makanya kita harus bayar nih. Nah kita bayarkan Rp. 13.600 kita terima ekspornya tapi nilainya turun itu juga ada kerugian," jelasnya.

Menurut Eddy lebih baik nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menurun atau naik secara perlahan-perlahan saja.

"Yah lebih baik perlahan-lahan saja, iya lebih baik stabil saja," pungkasnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Rupiah Berjaya ke Rp13.481 per Dolar AS
  2. Terungkap, Aksi Beli Investor Jepang Dorong Penguatan Rupiah
  3. Setelah Melejit, Rupiah Ditutup Tertekan 66 Poin
  4. Pengamat: Penguatan Rupiah Rentan
  5. Waspada, Rupiah Bisa Berbalik Melemah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan