Rupiah Menguat, Aprisindo: Itu Tidak Baik
Nilai Tukar Rupiah (Setkab.go.id)
MerahPutih Bisnis - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini (9/10) menguat signifikan. Rupiah melesat 449 poin atau 3,23 persen ke posisi Rp 13.438 per dolar AS pada pukul 10:05 WIB, setelah dibuka level Rp 13.595.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Wijanarto menyatakan, menguatnya rupiah beberapa hari ini memang merupakan berita yang baik. Namun jika kenaikannya sangat siginifikan ini perlu diwaspadai. Sebab naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang sangat cepat juga tidak baik bagi Indonesia ditengah kondisi saat ini.
"Menurut saya naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS secara drastis itu tidak baik," tuturnya di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat, (9/10).
"Biasanyakan rupiah menguat karena dapat rupiahnya lebih banyak kita malah senang, tapi sekarangkan karena kita tidak bisa beli bahan baku otomatis kita utang dan kita harus bayar nih dengan menggunakan rupiah makanya kita harus bayar nih. Nah kita bayarkan Rp. 13.600 kita terima ekspornya tapi nilainya turun itu juga ada kerugian," jelasnya.
Menurut Eddy lebih baik nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menurun atau naik secara perlahan-perlahan saja.
"Yah lebih baik perlahan-lahan saja, iya lebih baik stabil saja," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika