Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Pecahan seratus ribu rupiah di atas uang dolar AS, pada pusat uang tunai sebuah bank di Jakarta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Pada 1 Oktober, AS memulai tahun fiskal baru tanpa anggaran. Jika Capitol Hill gagal meloloskan setidaknya resolusi sementara untuk melanjutkan pendanaan pemerintah dalam jangka pendek, lembaga-lembaga federal berisiko ditutup tanpa batas waktu.
Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah, karena pasar bersiap menghadapi potensi penutupan Pemerintah (government shutdown) Amerika Serikat (AS).
Penutupan pemerintah ialah situasi ketika kongres gagal menyepakati anggaran belanja yang diperlukan.
"Pasar bersiap menghadapi potensi penutupan Pemerintah AS minggu ini di tengah upaya bipartisan untuk meloloskan RUU (Rancangan Undang-Undang) Pendanaan. Pendanaan untuk operasi federal AS akan berakhir pada tengah malam tanggal 30 September," katanya.
Baca juga:
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Kongres belum memiliki dana pengganti atau perpanjangan.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Kongres dari Partai Republik dan Demokrat pada Senin (29/9) untuk membahas pendanaan pemerintah di tengah kemungkinan terjadinya penutupan pemerintah.
Pertemuan ini berlangsung menjelang tenggat waktu 30 September, yang akan menentukan apakah pemerintah federal tetap beroperasi atau menghadapi penutupan.
Trump meminta anggota Kongres dari Partai Republik untuk memberikan suara guna memperpanjang sementara pendanaan pemerintah guna menghindari penutupan, seraya menuduh Partai Demokrat berusaha memicu penutupan pemerintah.
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Trump akan menghadapi potensi penutupan federal paling cepat pada Rabu (1/10), jika tidak menunjukkan niat terlibat dalam negosiasi dengan anggota parlemen Demokrat di Kongres untuk mengamankan RUU pendanaan sementara.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Menkeu Purbaya: Kewenangan Pelaksanaan Redenominasi Rupiah Berada di Bank Sentral
Istana Tegaskan Waktu Pemberlakuan Redenominasi Rupiah Masih Jauh
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump