Rumah Warga Kota Tangerang Dibobol Maling, Mas Kawin hingga Sepatu Raib
Minggu, 20 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Rumah salah seorang warga di Jalan Baru KH Ahmad Dahlan, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, dibobol maling, Rabu (16/6).
Korban Reza Fahlevi (32) telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipondoh. Ia mengaku merugi sekitar Rp 60 juta.
Pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB, Reza dan istrinya berangkat kerja.
Baca Juga:
Nusakambangan dapat Tugas Baru Bikin Kapok Maling Ternak NTT
Ia menduga, pada Rabu siang, seseorang tak dikenal lantas membobol rumahnya lewat pintu depan.
Saat Reza kembali ke rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB, ia baru menyadari rumahnya dibobol maling.
"Saat sampai rumah, pintu sudah terbuka dikit. Pintu sudah dirusak, ruang tamu pun berantakan," ujar Reza.
"Saya masuk kamar, pintu lemari sudah dirusak, dicopot, keadaan kamar juga berantakan banget. Kacau pokoknya," sambung dia.
Sejumlah barang yang digondol maling adalah perhiasan, seperti cincin dan kalung seberat 20 gram.
"Yang diambil itu perhiasan banyaknya, kayak cincin dan kalung kira-kira 20 gram. Soalnya itu memang mas kawin," tutur dia.

Selain itu, beberapa barang elektronik di rumah Reza juga turut digondol, seperti kamera beserta lensanya dan Playstation 4.
Ia menambahkan, beberapa sepatu dari berbagai merk juga dicuri oleh pelaku.
"Lengkap pokoknya yang dicuri sampai kardus-kardusnya. Total bisa Rp 60 juta lah," ungkap Reza.
Setelah mengetahui rumahnya dibobol maling, ia memberitahukan kejadian tersebut ke mertuanya yang tinggal tak jauh dari kediamannya.
Baca Juga:
Menteri Edhy Beli Ratusan Senjata Serbu untuk Tindak Maling Ikan
Setelah itu, Reza melapor ke Polsek Cipondoh. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Cipondoh dengan Nomor: LP/B/349/VI/2021/PMJ/RES TNG KOTA/SEK CPDH.
Polsek Cipondoh juga tengah menyelidiki kasus itu.
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu laporan tersebut. Sebelum akhirnya melakukan penyelidikan.
"Saya cek dulu ya," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021). (*)
Baca Juga:
Tax Amnesty Jilid 2, Prima: Negara Seolah Mau Berunding Sama Maling