Ruang Perawatan Pasien COVID-19 di Jakarta Tersisa 13 Persen

Selasa, 19 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Keterisian ruang perawatan pasien COVID-19 di Jakarta sudah hampir penuh. Per Selasa (19/1) kapasitas rumah sakit rujukan COVID-19 diperkirakan tersisa 13 persen.

"Rumah sakit di Jakarta. Kapasitas tersisa 13 persen Iagi untuk menampung pasien COVlD-19," tulis aku Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, pada Selasa (19/1).

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Merokok Bisa Lawan Corona

Adapun angka penggunaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di DKI sebanyak 87 persen. Karena rumah sakit COVID di Jakarta melayani warga lintas provinsi. Kalau memperhitungkan warga dalam satu provinsi yaitu warga Jakarta maka angkanya hanya sebesar 63 persen.

"BOR di Provinsi Banten 79 persen, DIY 78 persen, Jawa Barat 73 persen dan Jawa Timur 69 persen," sambungnya.

Pemerintah dan masyarakat diminta bergandengan tangan untuk bersama-sama menangani wabah corona yang semakin meningkat ini. Untuk itu seluruh warga Jabodetabek harus bersama-sama tingkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Ingatkan sesama, saling menjaga, bersama kita putuskan rantai penularan COVID-19," jelasnya.

Kemudian untuk selalu melaksanakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Kemudian batasi aktivitas keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang amat penting.

Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara)
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara)

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Daerah penyangga ibu kota untuk meningkatkan kapasitas rumah khusus COVID-19.

Sehingga, kata Riza, jika nantinya ada warga di luar Jakarta yang terpapar virus corona tidak dirawat ke Jakarta. Saat ini 30 persen ruang perawatan COVID-19 diisi oleh warga luar DKI.

"Bisa ditampung dengan baik, dilayani, rumah sakit-rumah sakit di sekitar Jakarta," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/1) kemarin.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebut, pada Senin (18/1) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 9.086 kasus baru. Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia kini mencapai 917.015 orang. (Asp)

Baca Juga:

Penyitas COVID-19 di Cirebon Diminta Donorkan Plasma Darah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan