RS Polri Tak Mau Buka Hasil Tes HIV Penyebar Konten Pornografi

Jumat, 03 November 2017 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Kombes Musyafak mengaku tidak dapat membuka hasil tes HIV terhadap Taufik Gani (22), tersangka dugaan penyebaran konten pornografi sesama jenis dan ajakan bertindak asusila lewat media sosial.

"Kami sampaikan dari rumah sakit, Polri sudah melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Mohon maaf kalau ditanya hasil kami tidak bisa menjawab. Karena terkait kode etik, tidak bisa kami sampaikan positif atau negatif," ujar Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jumat (3/11).

Taufik Gani sebelumnya diringkus tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri karena menyebar konten pornografi sesama jenis. Taufik juga menyebar nomor WA-nya agar menarik para warganet untuk melakukan pertemuan dan melakukan hubungan badan sesama jenis.

Taufik diringkus di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/10) lalu. Saat dilakukan penangkapan, Taufik melakuan perlawanan dengan meronta-ronta dan mengaku mengidap penyaki HIV.

Taufik sempat dibawa ke rumah sakit Tarakan, Jakarta Barat, tapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Setibanya di RS Polri, Taufik langsung dilakukan penanganan khusus karena mengaku mengidap penyakit HIV.

"Tanggal 1 November kemarin ada rujukan pasien atas nama TG dari Rumah Sakit Tarakan Karena ada informasi bahwasanya yang bersangkutan sakit (HIV). Kami telah melakukan perawatan semestinya memang di rumah sakit Polri ada klinik matahari dimana Klinik ini menangani kasus-kasus HIV," kata Musyafak. (Ayp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan