RS Polri Tak Mau Buka Hasil Tes HIV Penyebar Konten Pornografi


Ilustrasi
MerahPutih.com - Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Kombes Musyafak mengaku tidak dapat membuka hasil tes HIV terhadap Taufik Gani (22), tersangka dugaan penyebaran konten pornografi sesama jenis dan ajakan bertindak asusila lewat media sosial.
"Kami sampaikan dari rumah sakit, Polri sudah melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Mohon maaf kalau ditanya hasil kami tidak bisa menjawab. Karena terkait kode etik, tidak bisa kami sampaikan positif atau negatif," ujar Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jumat (3/11).
Taufik Gani sebelumnya diringkus tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri karena menyebar konten pornografi sesama jenis. Taufik juga menyebar nomor WA-nya agar menarik para warganet untuk melakukan pertemuan dan melakukan hubungan badan sesama jenis.
Taufik diringkus di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/10) lalu. Saat dilakukan penangkapan, Taufik melakuan perlawanan dengan meronta-ronta dan mengaku mengidap penyaki HIV.
Taufik sempat dibawa ke rumah sakit Tarakan, Jakarta Barat, tapi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Setibanya di RS Polri, Taufik langsung dilakukan penanganan khusus karena mengaku mengidap penyakit HIV.
"Tanggal 1 November kemarin ada rujukan pasien atas nama TG dari Rumah Sakit Tarakan Karena ada informasi bahwasanya yang bersangkutan sakit (HIV). Kami telah melakukan perawatan semestinya memang di rumah sakit Polri ada klinik matahari dimana Klinik ini menangani kasus-kasus HIV," kata Musyafak. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis

15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini

Video Syur Lisa Mariana-Cowok Bertato Disebar Lewat Grup Telegram Bebas Akses

Lisa Mariana Akui Jadi Pemeran Video Syur Cowok Bertato, Polisi Sebut Statusnya Masih Saksi

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak

Komdigi Take Down 30 Konten ‘Fantasi Sedarah’, Disebut Merusak Mental Anak-Anak

Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil

Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
