Romo Benny Tegaskan Agama Harus Jadi Inspirasi Batin

Minggu, 10 Januari 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Dewan Pengurus Wilayah Provinsi DKI Jakarta Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan Webinar Lintas Agama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema 'Kasih Sayang Bagi Seluruh Alam Semesta Sebagai Misi Kenabian Perspektif Agama-agama' Sabtu (9/1).

Webinar yang diikuti oleh lebih dari 150 orang peserta ini, dihadiri oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo.

Baca Juga

BPIP-BNPT Tekan Radikalisme dan Ekstremisme di Dunia Maya

Dalam kesempatan ini Benny menjelaskan, agama harus menjadi inspirasi batin dalam setiap masing-masing individu. Ia menambahkan bahwa tujuan agama di dunia adalah membawa misi perdamaian.

"Musuh terbesar adalah membenci sesamanya,” tegas Benny.

Jika mencari tuhan maka akan menemukan cinta kasih disana. Orang yang membenci sesama maka dia seakan mengotori kesucian tuhan.

Pendiri Setara Institute ini menjelaskan bahwa kerjasama lintas iman sangat berperan penting dalam menjalin kebersamaan. Dalam pengertian, agar saling memahami dan mengerti. Dialog lintas iman adalah titik temu untuk semakin beriman.

"Perlunya dialog hidup masing masing umat beragama saling membantu dalam memberikan apa yang dimiliki untuk kebahagiaan bersama,” tuturnya.

Romo Benny Susetyo (kanan) saat Pertemuan Dialog Kerukunan Umat Beragama Katolik Tingkat Nasional di Denpasar, Minggu (11/10). (Foto: MP/Istimewa)
Romo Benny Susetyo (kanan) saat Pertemuan Dialog Kerukunan Umat Beragama Katolik Tingkat Nasional di Denpasar, Minggu (11/10). (Foto: MP/Istimewa)

Sebagai penutup, Benny menekanan, agama hadir membawa rahmat perdamaian, keadilan dan perlindungan kepada mereka yang lemah dan kecil. Oleh karena itu dirinya menyerukan untuk mengamalkan iman karena agama tanpa adanya iman itu sia-sia.

Senada dengan Benny Susetyo, Ketua Umum Ahlulbait Indonesia Zahir Yahya menjelaskan bahwa kasih sayang adalah ciri khas risalah dari setiap agama. "Dan itu diajarkan,” tegasnya.

Zahir menambahkan, Nabi Muhammad adalah figur yang paling sempurna dalam merefleksikan sifat-sifat tuhan dan patut dijadikan contoh.

“Nabi dan rasul adalah figur yang paling sempurna dalam merefleksikan sifat sifat tuhan yang penyanyang dan pengasih dan semua harus mencontohnya,” ujarnya.

Terkait dengan dialog antar umat beragama perwakilan dari agama Budha yaitu Sulaiman menjelaskan bahwa dialog antar umat beragama dapat menumbuhkan pengertian satu sama lain.

Baca Juga

BPIP Minta Persoalan Hukum Diselesaikan Secara Konstitusional

Menurut Sulaiman semua agama menjunjung tinggi nilai cinta kasih. “Dan kita harus mengamalkan itu demi kebahagiaan dan kedamaian bersama,” jelas dia.

Yan Mitha Djaksana yang merupakan pembicara perwakilan dari agama Hindu menyampaikan, harus mengasihi satu sama lain karena jika tidak menyakiti diri kita sendiri.

“Oleh karena itu tidak dibenarkan menyakiti orang lain ini yang di ajarkan dalam perspektif hindu dan pasti di semua agama juga,” tuturnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan