Rizal Ramli: Pengusutan Kasus BTS karena NasDem Dianggap Oposisi Jokowi

Selasa, 18 Juli 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Ekonom Senior Rizal Ramli buka suara soal kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) 4G Kominfo yang menjerat eks Menkominfo sekaligus politikus Partai NasDem Jhonny G Plate sebagai tersangka.

Menurutnya pengusutan kasus tersebut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) tak bisa dilepaskan dari persoalan politik dan pengaruh kekuasaan. Sebab, dugaan korupsi BTS itu sudah empat tahun mengendap dan baru dibuka ketika NasDem dianggap berseberangan dengan pemerintah.

Baca Juga

Kursi Menkominfo Lepas, NasDem Tetap Komitmen Kawal Pemerintahan Jokowi

“Begitu kamu dianggap partner koalisi pendukung pemerintah, kamu ngelakuin kejahatan apa pun didiemin. Tapi begitu kamu sok oposisi dikerjain langsung,” kata Rizal Ramli kepada wartawan, Senin (17/7).

Rizal Ramli menilai sistem kekuasaan saat ini terlampau sadis karena tak segan-segan menyingkirkan setiap lawan politik melalui proses hukum.

Dia menyebut, saat ini banyak pihak yang diduga melakukan korupsi tengah berlindung ke Presiden Jokowi dengan cara bersikap secara politik mendukung pemerintahan Jokowi.

"Karena dia mau aman. Koruptor-koruptor semakin semangat ngejilat ke Jokowi karena dia pasti aman. Tapi yang nggak, dikerjain lah dibukalah kasus ini,” ucap Rizal.

Baca Juga

Jokowi Beri Alasan Menkominfo Baru Bukan dari NasDem

Lebih lanjut Menko Perekonomian RI periode 2000-2002 mengatakan serangan pihak berkuasa kepada NasDem bukan hanya melalui proses hukum. Tetapi, kata dia, unit bisnis Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga diganggu eksistensinya.

“Kontrak duitnya paling gede chatering di Freeport. Proyek dia dibatalin. Iklan juga dibatalin. Ya begitu lah permainannya ini,” tutur Rizal.

Rizal meminta Kejagung agar mengusut tuntas kasus ini tanpa terpengaruh campur tangan kekuasaan. Hal itu penting untuk memberikan pelajaran ke masyarakat bahwa hukum di Indonesia tidak tebang pilih.

“Jadi kasus ini perlu dibuka seterang-terangnya supaya pelajaran juga buat bangsa ini,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Budi Arie Jadi Menkominfo, NasDem: Mengambil Hak Orang Lain

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan