Budi Arie Jadi Menkominfo, NasDem: Mengambil Hak Orang Lain


Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7). (Foto: YouTube)
MerahPutih.com - Partai NasDem buka suara terkait dilantiknya Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Effendy Choirie mengaku pihaknya sudah tidak memikirkan lagi soal urusan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga:
Pria yang karib disapa Gus Choi ini mengatakan, pelantikan Budi Arie merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Dia menyebut kepala negara berhak menentukan siapa saja sosok yang mengisi posisi-posisi menteri, termasuk jika sosok itu bukan dari kader NasDem.
Lebih lanjut Gus Choi menuturkan Jokowi juga selalu memutuskan sendiri sosok yang akan diangkat menjadi menteri. Dia menyebut, NasDem tidak lagi membutuhkan posisi Menkominfo.
”Menkominfo diberikan ke (tokoh) non-NasDem meskipun Nasdem tidak berharap lagi di posisi itu, tetapi hukumnya tetap ghosob, artinya mengambil hak orang lain. Tidak halal, minimal syubhat,” kata Gus Choi kepada wartawan, dikutip Senin (17/7).
Baca Juga:
Dilantik Jadi Menkominfo, Budi Arie Punya Harta Rp 101 Miliar
Jokowi menunjuk Budi Arie menjadi Menkominfo menggantikan Johnny G Plate, yang merupakan Sekjen Partai NasDem.
Johnny dicopot dari jabatanya usai ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS 4G.
Sebelumnya, Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes-PDTT).
Dia dikenal sebagai pendiri dan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), organisasi relawan darat pendukung Jokowi. (Pon)
Baca Juga:
Dilantik Jadi Menkominfo, Budi Arie Singgung Kepercayaan Jokowi terhadap Relawan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
