Ridwan Kamil Mau Bisnis Kopi dan Jadi Dosen Setelah Kalah Pilkada Jakarta
Kamis, 19 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil atau RK mengaku legawa kalah dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Ia menyampaikan, menang dan kalah dalam kontestasi adalah hal biasa.
Menurut dia, kekalahan bukan akhir segalanya. Dia memastikan akan tetap dan terus berkarya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah dan kalah itu bukan akhir dari segalanya. Kadang-kadang ada yang sifatnya nanti diganti oleh hal-hal yang lebih baik," ungkap RK dalam keterangannya, Kamis (19/12).
Politisi Partai Golkar menyatakan selalu optimistis dalam menyikapi berbagai hal. Termasuk demokrasi dan politik Indonesia. Sebagai salah seorang anak bangsa, Ridwan Kamil yakin demokrasi Indonesia ke depan akan terus berkembang dan semakin baik.
Baca juga:
Ridwan Kamil Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta
"Yang penting Indonesia maju, damai, demokrasinya membaik. Saya masuk politik karena ingin membangun demokrasi yang lebih baik. Mudah-mudahan ke depan demokrasi kita semakin baik," harapnya.
Dalam menjalani hidup, Ridwan Kamil mengaku punya tiga dimensi. Dimensi akademik, dimensi bisnis, dan dimensi politik. Pilkada Jakarta yang sudah selesai adalah wujud ikhtiar gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu di dimensi politik. Pascapilkada, Ridwan Kamil mengaku punya lebih banyak waktu untuk fokus di dua dimensi lainnya.
"Ada dimensi politik, ada dimensi akademik, ada dimensi bisnis. Ketika dimensi politik sekarang sudah selesai, saya akan fokus di dua dimensi lain. Dimensi akademik, mengajar lagi, ada tawaran di luar negeri juga. Dimensi bisnis, ada bisnis kopi, ada berbagai macam bisnis," terang RK. (Asp)