Richard Terpukul Belum Dapat Pendampingan Dari KPAI

Minggu, 20 September 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Megapolitan - Richard (8), anak yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Nur Angga Ardiansyah (8), hingga menyebabkan korban meninggal dunia, merasa terpukul dan menjadi pendiam. Ny. Sita, orang tua kandung Richard, mengatakan R terpukul dan memilih berdiam diri di dalam rumah sambil terus memeluk kedua orang tuanya.

"Drop dan merasa terpukul," katanya kepada MerahPutih.com saat ditemui di kediamannya, di kawasan Nimun Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (20/9).

Saat Merahputih.com ingin mewawancarai dan berdialog dengan R, Ny. Sita mengatakan Richard anaknya sedang terlelap tidur.

Terkait kondisi psikologis anaknya itu, dirinya mengungkapkan belum mendapat penanganan dari lembaga manapun termasuk KPAI.

"Belum ada pemerhati anak dan lembaga perlindungan anak yang datang dan memberikan pendampingan psikologis," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, penganiayaan yang dilakukan R terhadap NAA yang menyebabkan korban meninggal dunia, membuat kondisi psikologis R terganggu.

Korban yang merupakan teman sekelas R, di SDN 07 Pagi, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, dikenal aktif dan sering berantem dikelas. R merasa terpukul lantaran tidak menyangka perbuatannya menyebabkan NAA meninggal dunia. (fdi)

Baca Juga:

Setelah Kasus Penganiayaan Mencuat, Keluarga Richard Jadi Tertutup

Maafkan Pelaku, Ibu Korban Kenal Baik Keluarga Richard

Begini Pesan Nur Angga Sebelum Meninggal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan