Respons Gibran Soal Oknum TNI Diduga Pukuli Relawan Ganjar

Senin, 01 Januari 2024 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Sebanyak 15 anggota TNI Raider 408/Sbh diperiksa Denpom IV/4 Surakarta dalam kasus dugaan penganiayaan relawan paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Sabtu (30/12).


Sementara itu, tujuh orang menjadi korban penganiayaan oknum TNI tersebut. Lima orang jalani rawat jalan dan dua orang rawat inap di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Baca Juga:

Korban Penganiayaan Oknum TNI Alami Trauma, TKN Ganjar-Mahfud Bantu Penanganan

Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka buka suara dengan menyebut pihaknya menyerahkan proses hukum pada pihak terkait.


“Biar yang Boyolali saja (penanganan proses hukum),” kata Gibran, Senin (1/1).


Dikatakannya pihaknya menghimbau pada relawannya untuk tertib saat kampanye dengan tidak memakai knalpot brong. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar warga tidak terpancing.


“Pokoknya jangan terpancing. Kalau mau kampanye, kampanye tertib. Jangan pakai knalpot brong,” tandasnya.

Baca Juga:

Relawan Dianiaya, Ganjar Minta DPR Panggil KSAD dan Panglima TNI


Sebelumnya, Dandim 0724/Boyolali, Letkol inf Wiweko Wulang Widodo, menyebut sebanyak 15 orang anggota TNI diperiksa Denpom IV/4 Surakarta. Sejauh ini belum ada pihak yang ditetapkan tersangka.


“Ada 15 orang diperiksa Denpom IV/4 Surakarta buntut kekerasan di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali, Sabtu kemarin,” kata Wiweko dalam konferensi pers di Makodim 0724/Boyolali, Minggu (31/12).


Dia mengatakan sampai saat pemeriksaan masih berjalan. Denpom IV/4 Surakarta belum ada yang menetapkan tersangka.


“Belum ada yang ditetapkan tersangka. Berapa orang yang ditetapkan tersangka akan dikonfirmasikan langsung pada Denpom IV/4 Surakarta,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

15 Anggota TNI Penganiaya Relawan Ganjar di Boyolali Ditahan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan