Resmikan 5 Pelabuhan di Indonesia Timur, Presiden Jokowi Galang Konektivitas
Rabu, 06 April 2016 -
MerahPutih Nasional - Presiden Jokowi hari ini, Rabu (6/4) meresmikan lima pelabuhan di wilayah Indonesia Timur. Kelima pelabuhan itu meliputi Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli dan Pelabuhan Pulau Teor.
Dalam acara peresmian tersebut Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono. Dengan demikian, peresmian kelima pelabuhan di wilayah Indonesia Timur menandai keseriusan pemerintah dalam memacu program tol laut yang dicanangkan Jokowi-JK.
Melalui akun fan pagenya di facebook, Presiden Jokowi menulis: Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan 17an ribu pulau. Konektivitas antar pulau menjadi penting untuk mempersatukan Indonesia. Kini, saatnya kita kembali ke laut. Antar pulau harus terhubung untuk capai kemajuan bersama.
Presiden Jokowi menekan tombol tanda peresmian pelabuhan di Papua (Foto: Biro Pers Setpres)
Hari ini lima pelabuhan: pelabuhan Tobelo, pelabuhan Galela, pelabuhan Tutu Kembong, pelabuhan Wonreli, dan pelabuhan Pulau Teor, sudah bisa dimanfaatkan oleh rakyat. Pelabuhan ini menjadi bagian Tol Laut bukan hanya menghubungkan antar pulau di Maluku Utara dan Maluku. Tetapi menyambung antar kabupaten dan antar provinsi di Indonesia. Kita ingin dari Tobelo bisa terhubung sampai ke Aceh. Inilah, Indonesia.
Pelabuhan Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat adalah titik terluar penghubung tol laut kita. Tol laut akan mempersatukan Indonesia, sehingga rakyat Aceh di ujung barat Indonesia dapat pergi dengan kapal laut sampai ke ujung timur Indonesia, ke tanah Papua, begitu pula sebaliknya.
Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul yang dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT, bisa digunakan untuk mengangkut penumpang dan juga mengangkut barang. Pelabuhan ini menjadi salah satu dari sekian banyak pelabuhan yang telah selesai dibangun pada akhir tahun 2015 dan awal 2016. Untuk mendukung konektivitas, telah selesai dibangun 27 pelabuhan laut, 4 pelabuhan penyebrangan, 7 bandara baru dan 12 bandara pemugaran. Selain itu, pemerintah sejak tahun 2015 sampai 2016 membangun lagi 68 pelabuhan laut, 5 pelabuhan penyeberangan yang tersebar di Maluku, Papua, NTT dan Sulawesi.
Presiden Jokowi didamping menteri perhubungan dan menteri pekerjaan umum meninjau salah satu pelabuhan yang baru diresmikan (Foto: Biro Pers Setpres)
Dengan konektivitas antar kota-kabupaten dan juga lintas moda transportasi akan menjadikan biaya logistik dan disparitas harga bisa ditekan. Kalau semua tersambung, rakyat Papua Barat dan Papua akan bisa mendapatkan harga barang yang lebih murah dibandingkan saat ini.
Keberadaan pelabuhan di wilayah timur Indonesia memang jadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, selama ini wilayah Indonesia Timur dikenal agak terlambat dalam hal sarana dan prasarana transportasi. Dampaknya sangat terasa bagi masyarakat yakni harga-harga barang dan jasa lebih mahal dibandingkan dengan Indonesia bagian barat.
Pelabuhan, lapangan udara dan pembangkit listrik menjadi prioritas Presiden Jokowi untuk memangkas kesenjangan antara Indonesia Timur dan Barat.
BACA JUGA:
- Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur
- Demi Taman Nasional Gunung Leuser, Leonardo DiCaprio Ajukan Petisi ke Presiden Jokowi
- Arti Nama Jan Ethes Srinarendra, Cucu Pertama Presiden Jokowi
- Selamat, Cucu Pertama Presiden Jokowi Telah Lahir
- Cara Nyentrik Presiden Jokowi Nonton Gerhana Matahari