Remaja Ungguli Penularan HIV/AIDS

Sabtu, 15 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Nasional-Penularan HIV/AIDS masih diungguli oleh kalangan remaja dan produktif. Orang tua harus lebih memperhatikan anak mereka saat memasuki usia remaja.

Penyebaran HIV/AIDS tersebar luas lewat hubungan seks bebas dan penggunaan narkoba, khususnya dengan menggunakan jarum suntik. Tingginya penderita HIV/AIDS di kalangan remaja dikarenakan, rasa penasaran yang tinggi di kalangan remaja tanpa dibarengi dengan pengetahuan seks yang baik.

"Karena saat mereka tumbuh dewasa secara psikologis, fisik dan juga sosialnya berubah sehingga rasa ingin tahu mereka juga begitu besar. Tapi, mereka kurang informasi pengetahuan seks yang baik," ujar staf Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta Timur, Denny Fauzi di PKBI, Jakarta Timur, Sabtu (15/8). 

Data kasus HIV/AIDS 1 Januari 1987 sampai 30 September 2014 dari Ditjen PP & PL Kemenkes untuk penderita HIV sebanyak 150.296 kasus sedangkan AIDS sebanyak 55.799 kasus. Edutainment Yayasan AIDS Indonesia menyebutkan, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi di Indonesia sekitar 32.782 orang (per September 2014). 

Denny menambahkan, penularan HIV/AIDS pada usia remaja juga diakibatkan karena gaya hidup mereka yang terlalu bebas dan tidak adanya perhatian khusus dari orangtua. Oleh sebab itu, orang tua harus lebih memperhatikan anaknya ketika memasuki usia remaja. 

"Tentu peran orangtua sangat menjadi sangat penting. Apalagi untuk obat penyembuhan penyakit ini  belum ada," ujarnya. 

Edutainment Yayasan AIDS Indonesia bersama dengan Yayasan AIDS Indonesia meluncurkan program sekaligus kampanye bahaya penyakit HIV/AIDS melalui #Jakartasadar. (rfd)

Baca Juga: 

Jakarta Darurat HIV/AIDS

Yayasan AIDS Indonesia Beri Edukasi HIV/AIDS Lewat Medsos

Heboh, Bisnis Aborsi 'Online' di Twitter

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan